KAI Rayakan Hari Gerakan Satu Juta Pohon Tanam Pohon Serentak

  • Whatsapp
KAI tanam pohon serentak (foto: Humas KAI)

Lubuk Linggau|- beritalima.com – KAI Group ikut semarakkan Hari Gerakan Satu Juta Pohon dengan tanam satu juta pohon serentak (10/1) di berbagai area kerja termasuk Daerah Operasi, Divisi Regional, Balai Yasa, dan Anak Perusahaan.

Kegiatan ini secara simbolis dilakukan di Halaman Stasiun Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, dipimpin langsung Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo.

Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan KAI melalui inisiatif KAI Go Green. Di Stasiun Lubuk Linggau, pohon-pohon keras seperti tabebuya dan pule ditanam sebagai simbol penghijauan.

“Penanaman pohon ini bukan hanya soal menjaga kelestarian alam, tetapi juga investasi untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi dan partisipasi semua pihak, program ini tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan bagi generasi mendatang,” ujar Didiek.

Sejak 2021 hingga 2024, KAI Group telah tanam sebanyak 101.019 pohon. Sebagai bagian dari Kementerian BUMN berfokus pada pelayanan publik, KAI terus menghadirkan beragam inovasi untuk mengurangi dampak lingkungan.

Di antaranya menyediakan water station di stasiun, memakai teknologi face recognition, serta mengganti alat makan dengan yang berbahan kayu di layanan makan kereta. KAI juga meluncurkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI pada 23 Desember 2024, guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih transportasi ramah lingkungan.

KAI juga terus melangkah maju dengan inovasi berbasis keberlanjutan lingkungan. Salah satu langkah nyata adalah penggantian bantalan kayu pada jembatan baja dengan bantalan sintetis yang lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan efisien.

“Bantalan sintetis ini lebih kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem, dan tidak memerlukan penebangan pohon untuk diproduksi. Dengan mengganti 15.864 batang bantalan kayu, KAI turut mendukung pelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi perawatan infrastruktur,” terang Didiek.

Penanaman pohon masif yang dilakukan KAI juga berfungsi untuk memperkuat jalur kereta api, melindunginya dari bahaya longsor dan banjir yang dapat mengganggu perjalanan kereta.

“KAI berencana untuk menanam satu juta pohon hingga tahun 2041, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan pelestarian alam,” ungkapnya.

Jurnalis: Abri/Rendy

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait