Kain Songket Bagian Dari Prosesi Pernikahan Adat Palembang

  • Whatsapp

PALEMBANG,beritalima.com|Songket Palembang dikenal dengan julukan “Ratu segala kain” tak lebih karena keistimewaannya yang merupakan kain tenunan tangan dengan mengunakan benang emas maupun perak dengan pengerjaan yang memakan waktu mulai dari 1 minggu hingga 1 bulan lebih sehingga menghasilkan kain yang indah mewah anggun dan berkilau.

Istilah Songket sendiri berawal dari kata tusuk dan cukit yang disingkat menjadi suk-kit. Dimana orang orang biasanya menyebut nya dengan sebutan sungkit dan pada akhirnya dikenal dengan nama Songket.

Dalam pernikahan adat Palembang kain Songket wajib diberikan oleh pengantin laki-laki kepada pengantin perempuan selain sebagai satu penghargaan terhadap mempelai perempuan juga merupakan hadiah pemberian baginya.

Dan dalam selebrasi pernikahan, pengantin biasanya menggunakan Songket lengkap dengan Aesan Pengganggon (Paksangko), Aesan Gede ( Kebesaran ), Selendang Mantri, Aesan Gandek dan perlengkapan lain.

Seperti tampak pada acara pernikahan yang dilaksanakan oleh kedua pengantin bernama Jaka Purnama dan Yayuk Ike Meilani pada hari minggu tanggal 10 November 2019 di kediaman mereka jalan Sakura Lorok Pakjo Kampus Palembang. Dimana Jaka menyerahkan kain Songket kepada Yayuk dalam prosesi lamaran yang di kemas cantik dalam sebuah paket yang lazim disebut antar-antaran.

Tampak pula baju adat Gede berwarna maroon pada acara akad nikah serta baju adat Gede berbalut warna biru emas pada resepsi yang digunakan kedua mempelai berbahagia itu menambah elok serta anggunnya raja dan ratu sehari tersebut.

Tak hanya digunakan oleh kedua mempelai dalam acara pernikahan tersebut, namun kain songket juga di pakai oleh kedua belah fihak orang tua pengantin, saudara mempelai, keluarga besar bahkan juga para penari beserta tamu undangan ikut menambah semarak serta mewah nya acara tersebut.

Hadir pula tokoh masyarakat dalam prosesi pernikahan itu Bapak Muzani RB mengutarakan harapannya agar generasi muda mampu menjaga kelestarian serta mempertahankan adat budaya kota Palembang dimana salah satunya adalah budaya kain songket ini yang juga merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya, karena Songket adalah lambang kebanggaan masyarakat Kota Palembang pungkasnya.

( LILI )

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *