Kabupaten Malang, beritalima.com | Menindaklanjuti adanya laporan dugaan penyimpangan proses pembongkaran lampu Stadion Kanjuruhan dan eksisting, tim kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Malang melakukan inspeksi mendadak ke lokasi proyek renovasi Stadion Kanjuruhan.
“Sidak tersebut, merupakan tindak lanjut atas laporan masyarakat terkait adanya dugaan penyimpangan dalam proses pembongkaran lampu Stadion Kanjuruhan dan eksisting,” ungkap Rachmat Supriyadi Kepala Kejari Kabupaten Malang, Selasa (6/1/2024).
Menurut Rachmat bahwa pekerjaaan pembongkaran itu sesuai ranahnya merupakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang, dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang selaku konsultan pekerjaan tersebut.
“Dari tahapan proses pekerjaan itulah, yang diduga terdapat penyimpangan sehingga, kami tindak lanjuti pemeriksaanya, bahkan data semua kami kumpulkan dan akan kami kaji secara teliti untuk menemukan dugaan penyimpangan itu,” terangnya.
Diketahui bahwa sebelum melakukan sidak, tim dari kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Malang telah mengundang pihak-pihak terkait tersebut untuk dimintai keterangan, dan ditemukan adanya perbedaan keterangan dalam proses pembongkaran.
“Sementara memang ada perbedaan terkait item-item pembongkaran aset-aset stadion tersebut dalam keterangan pihak pihak terkait,” ungkapnya.
Kejaksaan juga telah melakukan konfrontir kepada pihak-pihak terkait, atas dugaan penyimpangan dalam proses pembongkaran Stadion Kanjuruhan. Beberapa pihak yang dikonfrontir atas dugaan penyimpangan itu di yakni Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang, Inspektorat Kabupaten Malang, Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), pelaksana proyek renovasi Stadion Kanjuruhan, PT. Waskita Karya (Persero) dan PT Abipraya Brantas (Persero).
“Selain melakukan konfrontir, kami juga melakukan cek lapangan terkait pelaksanaan dua item pekerjaan pembongkaran tersebut,” tutupnya.
Jurnalis : Usamah
Editor. : Santoso
