SURABAYA – beritalima.com, Sebanyak 14 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) dilantik dan dilakukan pengambilan sumpah jabatan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Dr. Mia Amiati SH,.MH,.CMA. Kamis (27/6/2024).
Berikut nama-nama 14 Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) baru di Jawa Timur yang dilantik oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kajati Jatim), Mia Amiati.
1. Tri Autrisno – Kajari Tulungagung
2. Ichwan Effendi – Kajari Jember
3. Douglas Pamino Nainggolan – Kajari Kota Pasuruan
4. Baringin – Kajari Blitar
5. Tri Joko – Kajari Kota Malang
6. Ahmad Nuril Alam – Kajari Kabupaten Probolinggo.
7. Teguh Ananto – Kajari Kabupaten Pasuruan
8. Dodik Hermawan – Kajari Kota Probolinggo
9. Susanto Gani – Kajari Ngawi
10. dr. Teuku Herizal – Kajari Ponorogo
11. Fadilah – Kajari Sampang
12. Rizal Edison – Kajari Lamongan
13. Pradhana Probo Setyarjo – Kajari Kabupaten Kediri
14. Sigit Waseso – Kajari Sumenep.
Kajati Jatim, Mia Amiati dalam sambutannya mengatakan bahwa rotasi, mutasi dan promosi jabatan merupakan hal biasa di setiap organisasi dalam rangka evaluasi, peningkatan kinerja serta regenerasi sumber daya manusia.
“Setiap kebijakan pengangkatan, penempatan, dan alih tugas jabatan tentu melalui proses kajian yang mendalam,” kata Mia.
Mia juga mengungkapkan bahwa dalam hal penempatan jabatan sudah ada pertimbangan yang matang dan penilaian yang obyektif dalam memilih insan terbaik Adhiyaksa untuk mengisi jabatan yang telah ditentukan.
“Buktikan bahwa pimpinan tidak salah menempatkan saudara dalam posisi yang diemban di pundak saudara,” ungkapnya.
Diingatkan Mia, pertanggungjawaban atas apa yang dipimpinnya, tidak hanya dihadapan pejabat secara formal mempunyai kewenangan melantik. Namun juga harus bertanggung jawab dihadapan Tuhan.
“Pahami pilar tentang kepemimpinan, yaitu perkataan yang benar, menyimpan rahasia, menepati janji, senantiasa memberi nasihat dan menunaikan amanah,” tutur Mia.
Mia berharap semua di wilayah Kejati Jatim dapat mengikuti capaian kinerja Kejaksaan Agung dengan terus berprestasi guna menjaga kepercayaan yang dititipkan kepada Kejaksaan.
“Saya mewakili pimpinan di Kejaksaan Agung meminta agar kepercayaan yang dititipkan oleh masyarakat terhadap kejaksaan hendaknya jangan dikhianati,” harapnya.
Lebih dari itu, Mia kembali menghimbau agar Instruksi Jaksa Agung Nomor 2 Tahun 2020 tentang penerapan pola hidup sederhana, sebagai salah satu cara mencegah terjadinya perilaku koruptif dan perbuatan tercela lainnya menjadi pedoman bagi jajarannya.
“Saya berharap para pejabat yang dilantik dapat melaksanakan tugas barunya dengan baik,” pungkas Mia. (Han)
