Kajati Jatim Resmikan Lapangan Futsal dan Tenis

  • Whatsapp

SURABAYA – Kejaksaan Tinggi Jatim meresmikan lapangan Futsal dan Tenis yang berada di halaman depan Gedung Kejati Jatim.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim (Kajati Jatim) Sunarta menyatakan, lapangan olahraga ini ia gagas sewaktu baru menjabat sebagai Kajati menggantikan Kajati lama Maruli Hutagalung

“Pertama saya masuk disini (Kejati Jatim) kalau mau main [futsal dan Tenis] kurang bagus gitu ya, karena didepan kantor. Bagaimana kalah kita bangun lapangan yang bisa digunakan tenis dan futsal,” ujar Sunarta, di Gedung Kejati Jatim, Jl. A Yani Surabaya, Senin (7/10/2019).

Sebelum lapangan olahraga itu dibagun, Sunarta menyatakan sempat ragu. Sebab pembangunan lapangan yang baru itu dikhawatirkan dapat mengahalangi pandangan ke arah Gedung Kejati Jatim.

“Akhirnya komunikasi dengan Dinas PUPR ternyata bagus dan tidak menghalangi view ke kantor,” paparnya.

Lapangan Futsal dan Tenis ini menurut Sunarta dibangun menggunakan anggaran senilai Rp. 1.082.000.0000, yang diperoleh melalui hibah atau dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pemerintah Propinsi Jatim.

Pihak kejaksaan dalam hal ini hanya melakukan pengawasan melalui tim TP4 agar pengerjaan proyek sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

“Dana hibah CSR dari pemerintah Propinsi, mulai dari perencanaan lelang sampai ekseskusi kita lepas. Hanya disini, Kejaksaan melakukan pengawalan supaya pembangunannya sesuai dengan spesifikasi,” ujarnya.

Proyek pengerjaan lapangan olahraga Tenis dan Futsal itu menurut Sunarta dimulai sejak Januari dan ditargetkan selesai pada 2 Desember 2019. Akan tetapi, karena dikawal oleh tim TP4 Kejaksaan, pembangunan proyek dapat dirampungkan lebih awal.

“Pengerjaannya Agustus, selesainya harusnya tangal 2 Desember, jadi (pengerjaannya) lebih cepat,” kata dia.

Dengan diresmikannya lapangan ini, pihak Kejati Jatim optimis dapat memenangkan beberapa turnamen olahraga, baik Tenis maupun Futsal yang rutin digelar oleh Kejaksaan Agung.

“Jadi di Kejati ada ATC (Adhiyaksa Tenis Club) Setiap dua tahun sekali ada turnamen se indoneasia, yakni Jaksa Agung Cup, itu pertandingan antar Kejati, dan Jawa timur sering juara, apalagi kita sudah punya lapangan sendiri,” ucap Sunarta.

Begitu juga dengan futsal, imbuh Sunarta. Sudah dua tahun berturut-turut ada turnamen futsal se insonesia, antar Kejati.

“Dan Kejati Jatim, masuk 4 besar,” pungkasnya. (Han)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *