Kajati Jatim Serahkan 2 Aset Pemkot Surabaya Yang Hilang

  • Whatsapp

SURABAYA – beritalima.com, Satu persatu aset Pemkot Surabaya kembali kepemiliknya. Dua aset telah diserahkan seusai dilakukan penyidikan dugaan penyalahgunaan dan penyerobotan.

Kedua aset itu adalah Gelora Pancasila di Jalan Indragiri dengan luas 7.500 meter persegi dan Jalan Kenari dengan luas 2.050 meter persegi. Penyerahan aset dilakukan Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim Sunarta pada Wali Kota Tri Rismaharini di Gelora Pancasila, Selasa (5/6/2018).

Sunarta mengungkapkan penyerahan aset kali ini merupakan sejarah baru bagi Kota Surabaya. “Di bangunan yang bersejarah kami lakukan yang bersejarah pula, apa yang hilang kembali lagi,” katanya dalam sambutan penyerahan aset.

Dengan kembalinya dua aset pemkot, berhasil juga diselamatkan kerugian negara ratusan juta. Gelora Pancasila senilai Rp 183 Miliar dan Jalan Kenari Rp 17 Miliar. “Total Rp 200 Miliar. Bukan dari nilainya, yang lebih berbangga hati adalah karena aset milik Pemkot bisa kembali dan mungkin tidak ternilai dengan materi,” ujar Sunarta.

Wali Kota Tri Rismaharini tidak bisa menutupi kebahagian saat penyerahan simbolis kedua aset Kota Surabaya. “Saya ucapkan terima kasih tak terhingga. Saya setengah tidak percaya, sampai kemarin mosok iyo,” kata Risma.
Ia mengaku sangat bahagia dengan kembalinya eks venue PON VII itu. Menurutnya banyak atlet lahir di Gelora Pancasila tersebut. “Ini luar biasa. Gedung ini ada prasasti yang ditandatangani Bung Karno tapi kami cari sudah hilang dan dulu Rudi Hartono kalau bertanding ke sini,” ungkapnya.

Risma juga bersyukur dengan kembalinya Gelora Pancasila sebagai aset karena hampir bersamaan dengan hari Kelahiran Pancasila. “Alhamdulillah, di hari lahir Pancasila, Gelora Pancasila bisa kembali ke Surabaya. Ini sangat bersejarah, bukan hanya saya. Yang tahu persis sejarah gedung ini juga pasti senang dan bangga,” syukur Risma.

Untuk Jalan Kenari, Risma juga mengaku sangat bersyukur karena dengan kembalinya jalan yang menghubungkan Jalan Tunjungan dengan Jalan Simpang Dukuh akan sangat membantu Pemkot. “Jalan Kenari, saya juga terima kasih sekali, karena kami merasa nyaman. Selama ini saya bingung. Pas Simpang Dukuh kita lebarkan dan akan fungsional karena banyak kegiatan di Jalan Tunjungan,” tambahnya. (Han/wankum)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *