SURABAYA – beritalima.com, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kajati Jatim) M.Dhofir secara tegas menyatakan kesiapannya menjadi orang pertama di lingkungan Korps Adhiyaksa Jawa Timur untuk disuntik vaksin Covid-19. Dhofir menyampaikan hal itu saat menggelar Pers Rilis via Zoom akhir tahun. Rabu (30/12/2020).
Mantan Kajari.Surabaya itu memaparkan jika tidak ada halangan, vaksin Covid-19 akan tiba di Jawa Timur pada pekan pertama Januari 2021. Menurutnya langkah tersebut mengikuti jejak Gubernur dan Kapolda Jatim sebelumnya.
“Insyaallah siap, kami dari Forkompimda tidak punya alasan menolak,” katanya via aplikasi Zoom.
Terkait Covid-19, Dhofir juga menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan kegiatan pengamanan anggaran belanja tidak tetap yang berkaitan dengan wabah penyakit akibat Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo.
“Tahap satu Rp 52.377.505.000, tahap dua Rp 93.188.514.250, tahap tiga Rp 43.500.000.000 dan tahap empat Rp 54.399.697.000,” jelasnya.
Selain keberhasilan dalam pengamanan
anggaran belanja tidak tetap Covid-19, Kajati juga berhasil melakukan pengamanan anggaran Box Culvert diversi Manukan – Banjarsugihan, Dinas PU Binamarga Pemkot Surabaya Rp 60.186.700.362, Banjarsugihan – Sememi Rp 78.635.676.276. Banjarsugihan – Kandangan Rp 75.565.743.573
“Dan pengamanan anggaran jembatan Joyoboyo-Wonokromo 39.887.911.895,”
pungkasnya. (Han)