Sumbawa Barat NTB.beritalima.com|
Kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dalam rangka peresmian Gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Peletakan Batu Pertama Mushallah Ad Dhuha Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat. Pada hari Selasa 30/01/2024, Pukul 08.00 WITA.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTB, Dr. Bambang Gunawan, S.H.,M.H mengapresiasi dukungan Pemda KSB dalam merealisasikan kehadiran instansi vertikal. ‘’Kontribusi Pemda KSB menyediakan semua fasilitas untuk instansi vertikal ini perlu diapresiasi,’’ ujarnya
Selama berada di KSB, kajati yang dilantik oktober tahun lalu itu juga melakukan inspeksi umum dan pengawasan sekaligus meresmikan gedung Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Kajati menegaskan, kepedulian Pemda KSB ini tercermin dari perhatian dari kepala daerah. ‘’Sinergisitas, kolaborasi yang terjalin selama ini bisa membawa dampak positif bagi masyarakat KSB,’’ paparnya.
Kajati mengatakan,Gedung PTSP yang diresmikan diakuinya merupakan sarana tercepat bagaimana pelayanan terkait sura-surat yang masuk baik dari pusat maupun dari daerah. Ia pun meminta, keberadaan gedung ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. ‘’Pelayanan di gedung ini harus optimal, mengedepankan sikap humanis dan mengikuti SOP. Ini hal yang paling mendasar,’’ ingatnya.
“Gedung PTSP nantinya akan digunakan untuk keperluan surat menyurat. Surat yang masuk akan terkontrol dengan baik dan mengefektifkan pelayanan kepada masyarakat. Kalau Kajari terlambat melakukan tindak lanjut konsekuensinya saat ada pemeriksaan, Kajari bertanggung jawab,’’ ingatnya.
Ia pun mengapresiasi program jaga desa yang diinisiasi Kajari KSB.Program ini akan memberikan perlindungan sekaligus mencegah adanya aparat desa terjerat hukum.Program pendampingan untuk desa ini harus ditingkatkan,Ia pun meminta kajari KSB bersama jajaran dibawahnya meningkatkan koordinasi dan kolaborasi bersama dalam mengawal Dana Desa. ‘’Jaga Desa ini penting, agar tidak ada kesengajaan atau kelalaian yang nanti berdampak pada tindakan hukum. Tepat waktu, tepat mutu, tepat guna dan tepat sasaran,’’ tambahnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat, H.W.Musyafirin menjelaskan, gedung kejari KSB merupakan gedung terbaik di NTB. Bupati pun mengapresiasi kinerja yang ditunjukkan lembaga adhiyaksa ini, belum genap dua tahun berdiri sudah berhasil meraih zona integritas sudah terbangun dan menjadi wilayah bebas korupsi pada tahun 2020.
‘’Kehadiran instansi vertikal ini merupakan simbol otonomi daerah. Ini menjadi konsentrasi saya bersama wakil bupati dan pimpinan dewan,’’ katanya.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumbawa Barat, Titin Herawati Utara mengakui, gedung Kejari KSB saat ini merupakan hibah dari Pemda. ‘’Ke depan kami berharap bupati dan jajaran untuk terus memberikan dukungan,’’ tambahnya.(Rozak)