JAYAPURA – Menjadi capaian yang luar biasa dilingkup kinerja Kemenkumham Papua setelah 1.192 Sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) berhasil diterbitkan selama Tahun 2022.
Data Kanwil Kemenkumham Papua, jumlah sertifikat yang diterbitkan terdiri dari 3 (tiga) kekayaan intelektual, yakni untuk hak Cipta sebanyak 997 sertifikat, Merk sebanyak 188 sertifikat dan Patent Sederhana sebanyak 2 sertifikat, sementara Design Industri nihil.
Pencatatan kekayaan intelektual Komunal Tahun 2022 berjumlah 5 (lima) pencatatan, terdiri dari, Kabupaten Asmat berjumlah 3 (Tiga) Pencatatan Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) dan Kabupaten Mimika 2 (Dua) EBT.
Untuk Kabupaten Asmar yakni, Jipai (Baju Roh), Salawaku (Perisai) dan Ti Tuum (Ukiran Ujung Perahu). Sementara untuk Kabupaten Mimika berjumlah 2 (dua) pencatatan EBT, yakni Karapao (Ritual Adat Suku Kamoro sebagai inisiasi yang mengukuhkan anak laki-laki Kamoro memasuki fase Remaja), dan Mbiitoro (Ukiran yang mewakili sosok roh leluhur suku Kamoro).
Kepala Kanwil Kemenkumham Papua Anthonius Ayorbaba saat refleksi akhir tahun 2022 kemarin menyebut jika capaian itu merupakan target yang berhasil diselesaikan.
“Dalam kegiatan divisiantum, satu target yang kita capai luar biasa di tahun 2022 ini ialah berkaitan dengan kekayaan intelektual,’’ kata Anthonius Ayorbaba.
Capaian-capaian tersebut juga tidak terlepas dari kesadaran dan kerjasama semua pihak, termasuk instansi pemerintah dan Perguruan Tinggi akan pentingnya HAKI.
Untuk kerjasama dengan Pemerintah dan Perguruan Tinggi, sepanjang Tahun 2022 berhasil dilakukan kerjasama sebanyak 20 (Dua Puluh) kerjasama. Untuk pemerintah daerah, yakni Pemda Kabupaten Boven Digoel, Intan Jaya, Kabupaten Jayapura, Keerom, Lanny Jaya, Mappi, Mimika, Paniai, Puncak Jaya, Yahukimo, Supiori, Mamberamo Raya dan Mamberamo Tengah.
Sementara untuk Perguruan Tinggi yakni, Universitas Internasional Papua (UIP), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Port Numbay, Universitas Ottow Geissler Papua, STMIK Sepuluh Nopember, STIH Biak Numfor, STFT Isak Samuel Kijne Jayapura, dan Universitas Yapis Papua.
“Tentunya kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, atas kerjasama yang telah terjalin, kita berharap ditahun 2023 ini, capaian kita bisa lebih lagi,”pungkasnya.