PASURUAN, Beritalima.com|
Setelah meninjau terdampak angin kencang di Prambon Sidoarjo, hari ini, Selasa (6/2/2024), Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto giliran meninjau warga terdampak banjir di Dusun Balongrejo, Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.
Di lokasi ini, ketinggian air masih mencapai 50-80 cm. Sedikitnya, ratusan Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir luapan Sungai Weranti ini.
Selain meninjau dan menyapa warga terdampak banjir, Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto juga menyerahkan bantuan, berupa, beras sebanyak 100 kg, minyak goreng 30 liter, mie instan 20 dus, sarden 5 dus, makanan siap saji 5 dus, air mineral 10 dus dan terpal sebanyak 10 lembar.
Kepada warga terdampak, Gatot Soebroto juga meminta masyarakat bersabar sembari menunggu upaya penanganan banjir yang dilakukan Tim Pemprov Jatim dan Kabupaten Pasuruan.
“Mohon agar listrik yang berpotensi menimbulkan sengatan dijauhkan dari air. Arsip-arsip penting juga perlu disimpan di tempat yang aman,” pesannya kepada salah satu warga.
Turut mendampingi dalam peninjauan ini, Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi, sejumlah pejabat di lingkungan BPBD setempat, TRC BPBD Jatim, relawan LPBI NU Bangil dan perangkat desa setempat.
Dalam kesempatan ini, Kalaksa Gatot Soebroto juga mengunjungi dapur umum LPBI NU Bangil dan Yayasan Jagat Alam Nusantara yang berlokasi di Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil.
Dapur umum yang didukung BPBD Jatim ini dalam seharinya, menyiapkan 100 paket nasi bungkus didistribusikan kepada warga Desa Kedungboto Kecamatan Beji yang juga terdampak banjir.
Selain Desa Kedungringin dan Desa Kedungboto, di wilayah Kecamatan Beji, banjir luapan Sungai Weranti juga melanda Desa Cangkringmalang.
Kecuali di Kecamatan Beji, banjir kali ini juga melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan. Di antaranya, di Kecamatan Bangil, Kecamatan Kraton, Gempol dan Kecamatan Rembang.
Namun, di sejumlah kecamatan lain kondisi banjir sudah surut dan hanya menyisakan ketinggian air sekitar 20 cm.
Selain di Kabupaten Pasuruan, banjir juga terjadi di Kabupaten Gresik, Lamongan, Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto.
Selama beberapa hari ini, Tim BPBD Jatim juga telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan assessment dan menyerahkan sejumlah bantuan. Di antaranya, paket alat kebersihan, paket sembako, terpal, makanan siap saji, makanan tambahan gizi, gedeg bambu dan tenda.
“Semua kebutuhan logistik dan peralatan itu sengaja kita dorong ke kabupaten/kota guna percepatan penanganan saat terjadi bencana,” ujar Kalaksa Gatot Soebroto.(Yul)