WONOSOBO, beritalima.com – Dunia pesepakbolaan nasional dalam keprihatinan dan pembenahan, namun optimis para penggiat bola tetap bergeliat. Hal ini tampak dalam festival sepakbola Grande cup I tahun 2018 dengan piala Kapolsek Leksono yang diselenggarakan pada 29 -30 Desember 2019 di lapangan kelurahan Leksono dan diikuti 28 tim dengan usia pemain maksimal 12 tahun dari seluruh wilayah kabupaten Wonosobo.
Festival yang dibuka langsung oleh Kapolsek Leksono pada Sabtu (29/12) tadi berlangsung dengan meriah dan menyenangkan bagi anak – anak.
Pada kesempatan tersebut IPTU Suwandi mengatakan bahwa festival yang diadakannya ini bertujuan menggali bibit yang berpotensi di dunia sepakbola Wonosobo dari sejak dini yang ada di kabupaten seribu pesona wisata ini.
Selain itu, tambahnya, kegiatan ini juga mencetak generasi prestasi sehingga mereka jauh dari perilaku negatif seperti Narkoba dan perilaku tidak baik.
“Tak kalah pentingnya kedepan akan terjalin tali silahturahmi diantara mereka para insan pesepakbola.” Imbuh Suwandi.
Dia mengatakan walaupun PSSI sedang dirundung berbagai persoalan yang dilakukan oleh oknum atau sekelompok oknum tidak menurunkan minat masyarakat terhadap dunia sepakbola.
“Mereka melakukan karena tidak menginginkan dunia sepakbola di Indonesia lebih maju dan berprestasi.” Kata Kapolsek.
“Kita tetap berbuat dengan melakukan kegiatan festival ini bahkan akan dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang agar anak-anak ini dapat lebih berkembang dan memiliki rasa militannya terhadap tim, sehingga bila sudah dewasa mereka tidak akan terpengaruh terhadap “sesuatu” yang melemahkan timnya.” Imbuhnya.
Dia juga berpesan kepada para peserta, panitia, pelatih, dan orang tua dari peserta untuk dapat menunjukkan profesional, sportif dan mendukung untuk bermain lebih baik .
“Di sini bukan ajang mencari juara namun menggali bibit terbaik sepak bola Wonosobo.” Pungkasnya. (Edi)