Kamar Ponpes Dilanda Banjir, Ratusan Santriwati di Jember Ngungsi

  • Whatsapp
Santriwati sedang mengungsi dari kamar Ponpesnya (beritalima.com/sugik)
Santriwati sedang mengungsi dari kamar Ponpesnya (beritalima.com/sugik)

JEMBER, beritalima.com | Akibat kamar dilanda banjir, ratusan santriwati Pondok Pesantren Islam Bustanul Ulum (IBU) di Desa/Kecamatan Pakusari, Jember, mengungsi.

Kejadian banjir itu, Selasa malam (25/1/2022) akibat hujan lebat dan air di saluran sekitar Ponpes, tidak mampu menampung derasnya air hingga masuk ke kamar santriwati, sekitar pukul 23.20 WIB.

Bacaan Lainnya

“Memang di Jember terjadi hujan mulai pukul 15.30 wib hingga malam hari,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Heru Widagdo saat dikonfirmasi selulernya, Rabu (26/1/2022).

Menurut data BPBD Jember, sebanyak 22 kamar yang berisi 360 santriwati dan dapur terendam banjir, dengan ketinggian air antara 30 hingga 50 centimeter.

“Sedangkan santriwati yang mengalami sakit, dilarikan ke Puskesmas terdekat,” kata Heru.

Selain di Desa Pakusari, di Desa Jatian, Kecamatan Pakusari 9 rumah juga terendam banjir, yang terdiri dari 30 jiwa.

Bahkan juga, didua desa di Kecamatan Mayang juga ada terjadinya banjir, di Desa Tegalrejo dan Desa Mayang. Juga ada beberapa warga mengungsi ke Musallah, karena kasurnya basah terkena banjir.

“Hingga saat ini, air sudah mulai surut dan beberapa santriwati serta warga, membersihkan kotoran akibat banjir luapan,” ujarnya.

Petugas BPBD Jember dan beberapa komunitas relawan, juga turut serta membersihkan lumpur dan air yang sempat merendam Ponpes serta rumah warga.

“Kita juga salurkan bantuan untuk santriwari dan warga. Kami imbau, agar tetap waspada bila hujan hujan terjadi,” tegasnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait