LOMBOK BARAT NTB,beritalima.com|
Sampah merupakan masalah di lingkungan sekitar yang bisa membuat tercemarnya sungai, pesisiran pantai bahkan akibat polusi yang berdampak gangguan kesehatan manusia sekitarnya
,Pemerhati lingkungan bahkan dinas terkait itu sendiri berupaya bagaimana masyarakat bisa sadar dan mengerti bahwa sampah bisa menjadi manfaat bagi manusia.
Pelatihan menajemen Sampah dan Mencegah Penyumbatan Jalan. Acara terdebut diselenggaran oleh (PRIM) Provincial Road Improvment Maintenance Dan (PIUC) Project Implementation Unit Consultan AECOM. Disponsori oleh (KIAT) Kemitraan Indonesia Audtralia Untuk Infrastruktur, Kementrian PPN/ Bappenas dan Australian Goverment. di aula Dinas PU Gerung Lombok Barat .pada Rabu(3/7).
Herman Usman menuturkan pelatihan ini di isi oleh tiga narasumber, pertama: DR. Sri Tejowulan dengan judul makalahnya Olah Sampah Tuntas Ekonomis, Kedua: Syawaluddin, SE dari UD. Bank Sampah Bintang Sejahtera membahas Bank Sampah dan ,ketiga: Herman Usman menyampaikan Penerapan Prinsip (4R )(1.Reduce) Mengurangi sampah datang ke rumah, ke kantor ke sekolah sekolah. (2.Reuse) Memanfaatkan kembali kaleng cat bekas untuk pot tanaman, pakaian bekas masih layak pakai disumbangkan daripada jadi semak dalam lemari.”Terangnya.
Lanjut,(3.Recycle)1). Daur ulang sampah organik untuk kompos, pakan ternak dan plastik menjadi biji plastik 2). Cacahan styroafoam, cacahan kemasan plastik dan kaca untuk batem ( batu bata ditengahnya macem-macem) dan Replant (menanam kembali) 3). Cara buat Micro Organisme Lokal dari buah busuk dan nasi basi 4). Cara buat kompos dengan keranjang Takakura 5).Cara buat silase ( pakan ternak ruminansia ( kerbau, sapi dan kambing) dan cara buat rancikan pakan dari makanan sisa untuk ayam dan bengkiwa 6). segregasi 7). Cara buat arang sekam 8). Praktek buat kompor dari saw dust sebagai energi baru terbarukan. “Ujarnya
Herman Usman menambahkan,Merubah perilaku masyarakat memisah, mengolah sampah tidak cukup dengan teori tapi harus denga contoh praktek langsung dalam kehidupan sehari-hari, pendampingan dan regulasi harus ditegakkan.”Pungkasnya
kegiatan pelatihan manegemen sampah ini dihadiri oleh 30 Peserta,Kades se Lombok Barat, Forum Lalulintas Angkutan Jalan, Stakeholder, DLH, LSM Pemerhati Sampah dan ahli lingkungan.(Rozak B5)