Lombok Barat NTB, Berita Lima.Com
Sosialisasi Protokol Kesehatan dimasa pandemi telah berhasil dilakukan. Kebiasaan melaksanakan 5 M ( Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumanan dan menjaga jarak) menjadi kebiasaan rutin yang dilakukan oleh warga masyarakat Desa Lembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat NTB.
Pelaksanaan program Kampung Sehat Jilid 2 diharapkan mampu memutus mata rantai penyebaran virus corona covid 19 di Nusa Tenggara Barat.
Kepala Desa Lembar Kabupaten Lombok Barat Sainah berkeinginan untuk menghidupkan Pariwisata di desanya diantaranya wisata Pantai Buncit dan Pantai Serpiq. Keinginan itu seiring dengan kondisi perekonomian masyarakat yang tidak menentu di masa pandemi. Rencana akan dibukanya obyek wisata tersebut bertujuan agar roda perekonomian masyarakat Desa Lembar dapat berjalan. ” Tentunya dengan dibukanya obyek wisata didesa kami nanti, kami akan tetap mengedukasi warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Ini keinginan kami untuk dapat mewujutkannya, karena masyarakat banyak yang mengharapkan terutama pelaku pelaku usaha yang berada didaerah wisata itu. Jika ini bisa terlaksana tentunya dapat menjadi pendapatan untuk keluarga mereka. Bukan hanya itu saja jika program kami ini bisa terlaksananya, jelas membantu geliat roda perekonomian di Kabupaten Lombok Barat. ” Jelas Saianah penuh harap.
Disisi lain yang tak kalah menarik perhatian Di Desa Lembar dalam mendukung Kampung Sehat 2 adalah Kampung bersih bebas sampah yang berada di Dusun Dasan Daye.
Kampung bersih dimasa pandemi Covid – 19 salah satu bentuk dukungan masyarakat terhadap program Kampung Sehat Jilid 2 Nurut Tatanan Baru, yang diinisiasi Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal, S.I.K.,
Kepala Dusun Dasan Daya Desa Lembar Muhayadi mengatakan jika program yang dia usungnya ini adalah Kampung bersih. Wilayah yang dipimpinnya terdiri dari empat RT dan 272 KK sedangkan jumlah warganya sebanyak 674 jiwa.
Inisiasi kampung bersih ini sudah berjalan kurang lebih 4 tahun. Dirinya menceritakan bahwa awalnya begitu susah mengakomodir warga untuk membiasakan agar membuang sampah di tempatnya. Tapi dengan kegigihan dirinya bersama tokoh masyarakat sekitar step by step tapi pasti impian itupun bisa terwujud. Hingga saat ini seluruh warga dusun yang dipimpinnya, seluruhnya menjadi sadar akan kebersihan kampungnya. Hingga sekarang tak satupun sampah yang berkeliaran dikampungnya. Dan sebagai bentuk dukungan terlaksananya program Kampung Sehat 2 keberhasilan menciptakan Kampung bersih ini diharapakan pandemi Covid yang melanda negeri ini segera berakhir.
Dalam wawancara dengan media dirumahnya Rabu ( 17/03) Muhayadi mengisahkan, bagaimana susahnya menyamakan persepsi bersama tentang kebersihan lingkungan. Tapi dititik akhir ada kebahagiaan yang di raih.
” Tantangannya adalah menyamakan persepsi tentang kebersihan tidaklah mudah. Karena persepsi bersih itu tidak sama antara satu orang dengan orang lain dan saya mengajak semua warga untuk melakukan itu. Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan.” Tutup Muhayadi.( Shn).