Lombok Timur, Berita Lima.Com-
Desa Darmasari Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Benar-benar konsisten dalam memerangi penyebaran virus Covid19. Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Darmasari Muksin. S.pdi. kepada wartawan di kantornya Selasa (22/03/2021). Dirinya menyambut baik program kampung sehat 2 yang diinisiasi oleh Kapolda NTB Irjend Pol Muhamad Iqbal S.I.K. dalam perang melawan covid. Menjaga lingkungan bersih dan sehat agar terhindar dari musibah virus yang meresahkan dunia menjadi pola hidup sehari-hari seluruh warga di desanya.
Dampak musibah covid ini juga sampai pada desa kami. Tapi kami bersama warga selalu siaga dari serangan virus ini. Seperti upaya kami menyambut lomba Kampung Sehat 2.
Kami melihat dari lomba Kampung sehat 2 adalah memberikan pendidikan pada masyarakat, untuk menjaga dan menjalankan 5 M. Dan langkah langkah yang kami tempuh untuk menyongsong kampung sehat adalah patuh terhadap prokes. Alhamdulillah warga kami tidak ada yang ter papar covid. Seluruh warga desa kami selalu mentaati protokol kesehatan sehingga warga kami terlindungi dari serangan Virus ini. Desa Darmasari Zero Covid 19. Jelas Muksin.
Persiapan lomba Kampung sehat jilid 2 sudah kami siapkan. Konsekwensi yang kami jalankan untuk disiplin dalam menjalankan Protokol Kesehatan ( Prokes), adalah dari aparatur desa yang harus memberikan contoh lebih dulu untuk melaksanakannya baru kita turunkan kepada masyarakat. Kalau sudah begitu tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak menjalankan prokes seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Harus ada ketegasan yang kita lakukan untuk menjalankan disiplin protokol kesehatan. Tambah Muksin dengan optimis.
Muksin melanjutkan,
Yang terkena dampak akibat Covid di sektor ekonomi adalah rusaknya semua harga produksi masyarakat seperti pertanian dan perdagangan. Maka dari itu Desa Darmasari punya cara tersendiri dalam mengendalikan perekonomian desa, salah satunya melalui kegiatan pengembangan Bumdes. Dalam pengelolaan Bumdes desa kami bergerak pada pengadaan kebutuhan masyarakat dari hasil pertanian, peternakan, perikanan dan kerajinan. Terang nya.
Menyinggung tentang Covid 19 diharapkan implementasi dari kampung sehat 2 dapat menjadi benteng perlawanan terhadap penyebaran Virus Covid19 yang sedang melanda. Oleh sebab itu masyarakat di harap untuk tenang dan jangan takut dalam menghadapi musibah covid. Yang penting selalu menjaga protokol kesehatan.
Virus Corona Covid 19 adalah musuh yang tidak nyata tapi masyarakat harus percaya dengan virus ini karena virus covid bisa menyerang dan mematikan. Virus ini harus di lawan dengan cara dan strategi covid yaitu, dengan menjalankan Prokes 5M serta selalu menjaga lingkungan bersih. Dalam menciptakan kampung sehat dan bersih, Desa Darmasari mengkordinir pengumpulan sampah. Untuk dipilah menjadi sampah organik dan non organik. Selanjutnya dimanfaatkan menjadi kompos.
Perhatian terhadap program unggulan.
Program unggulan masyarakat Desa Darmasari adalah ternak itik untuk telur asin, peternakan ayam petelur dan penggemukan sapi.
Desa ini ditunjuk oleh Dinas peternakan untuk pilot project pengadaan penanaman pakan ternak sapi. Jumlah sapi sekitar 200 dari seratusan orang peternak yang terdata. Milik masyarakat dan Bumdes.
Konsekwensi Berkembangnya Bumdes.
Stop Bang Rongtok ( Bank harian. Red) masuk ke Desa Darmasari sebab Bumdes sudah menyediakan pemberian modal terhadap pengusaha – Pengusaha desa. Langkah ini disambut baik oleh seluruh warga Desa Darmasari sebab Bumdes memiliki omset 700 juta rupiah.
Dalam mendukung Kampung Sehat 2. Bentuk dukungan serius yang di lakukan oleh Desa Darmasari adalah dibentuknya Agen Pemulihan Narkoba dalam memutus mata rantai penyebaran Virus Covid 19.
” Antisipasi pencegahan narkoba juga kami lakukan. Karena ada warga desa kami yang sudah terdeteksi pengguna narkoba sekitar 22 orang. Dalam menangani masalah pengguna narkoba ini kami bekerja sama dengan BNN Provinsi NTB. Dalam penangananya. Giat kami dalam masalah ini adalah membuat Agen pemulihan, pembinaan solsialisasi dan pendekatan tentang bahaya narkoba. Pendekatan persuasif yang di lakukan oleh agen kami terhadap warga pecandu narkoba. Antisipasi ini kita lakukan terutama terhadap pekerja migran yang pulang kampung.” Terang Muksin.
Disisi lain Kapolsek Sikur AKP Erry Armunanto SH saat bertemu awak media menanggapi tentang Kampung Sehat 2, kami selaku Kapolsek bersama stakeholder yang lain sangat mengapresiasi sekali agar program Kampung Sehat Jilid 2 yang diinisiasi oleh Kapolda NTB. Berjalan dengan sukses.
Adanya program Kampung Sehat ini masyarakat termotifasi untuk melakukan perlawanan terhadap penyebaran Covid. Sukses Kampung Sehat 2. Tutup Kapolsek.( Sahnun k NTB).
