BERAU , Beritalima.com – Beberapa tahun belakangan ini upaya masyarakat kampung Tembudan Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau, untuk mendapatkan listrik PLN dan air bersih masih belum ada titik terang.
Sempat ada pembicaraan untuk pemasangan listrik, namun hingga saat ini belum ada kepastian di kampung tersebut .
Hal yang lebih di kesalkan warga, mereka menggunakan listrik dengan tenaga diesel sendiri biaya yang merekakeluarkan lebih besar bisa mencapai Rp.3.000.000 / bulannya ( Tiga Juta Rupiah ) untuk pembelian bahan bakar , sudah tentu ini dirasa sangat membebani kehidupan warga.
Menurut Kepala Kampung Desa Tembudan Nur Iman saat di temui beritalima.com pada minggu (18 /8/19) ,listrik dan air bersih sangat di perlukan warga, namun hingga saat ini belum ada tanda tanda jika aliran listrik dan air akan dinikmati warganya.
“Kami ingin kampung kami ini sama seperti kampung yang lain yang langsung dialiri listrik dari PLN , tetapi hingga kini belum ada kejelasan kapan listrik akan teraliri di kampung kami “jelasnya
Lanjut Nur Iman , bukan hanya listrik , air bersih juga menjadi persoalan utama di kampung ini , karena masayarakat , harus membeli air bersih , yang juga dirasa sangat memberatkan.
” Kasihan warga kami pak , harus beli solar untuk listrik , beli air bersih, sehingga mereka jadi sangat terbebani,” katanya.
Nur Iman berharap agar Pemerinta Daerah ( Pemda ) lebih memperhatikan desa Tembudan seperti desa desa yang lain yang saat ini sudah menikmati listrik dan air bersih .
“Semoga saja kampung kami ini bisa secepatnya di aliri listrik sama seperti kampung kampung yang lain ,” harapnya. (*)
