BANYUWANGI, beritalima.com – karena merasa jenuh dengan proses mediasi yang berulang kali. Nampaknya emosi warga dusun cemoro desa Balak memuncak.
Dengan kesan yang mengabaikan keluhan warga para pengusaha yang enggan membersihkan kandang ayam sehingga mengakibatkan banyaknya lalat dan polusi di dusun cemoro sepakat di tutup.
Warga sepakat untuk meminta penutupan kandang dalam mediasi di pendopo desa Balak songgon.
Hal tersebut juga di amini babinkamtibmas desa padang bripka Wempi dalam pemaparanya sepakat untuk di lakukan penutupan kandang ayam
“Guna menciptakan situasi yang kondusif di dalam warga maka saya sepakat dengan warga agar di lakukan penutupan kandang ayam tersebut. Karena sudah sering di lakukan mediasi berulang kali namun pengusaha tidak mengindahkan keluhan warga.”paparnya
Kepala Desa Balak Ribut Santoso sesuai aspirasi warga menegaskan kepada pengusaha bagi agar di lakukan penutupan
“Bagi kandang yang tidak ada isinya maka langsung di tutup atau di berhentikan, bagi kandang yang masih ada isinya maka di selesaikan dalam satu panen ini. Agar tidak memunculkan konflik yang berkepanjangan.” Tegas kades.
Dalam proses mediasi tersebut warga bersikukuh agar kandang ayam tetap du lakukan penutupan. (Abi)
