MADIUN, beritalima.com- Meski telah menyandang jabatan Kepala Unit (Kanit), Ajun Komisaris Polisi (AKP) Kuatno, yang berdinas di Polsek Taman, Polres Madiun Kota, Jawa Timur, tak mau berpangku tangan dengan duduk di belakang meja kerjanya.
Namun ia hampir tiap hari ‘keluyuran’ (baca: dinas luar/ke lapangan) untuk memberikan bimbingan atau penyuluhan kepada masyarakat.
Bahkan, puluhan RT yang tersebar di sembilan kelurahan yang masuk wilayah hukum Polsek Taman, satu persatu didatangi secara bergiliran.
Terbaru, dengan mengendarai sepeda motor, AKP Kuatno mendatangi Sendang Tundung Medioen, RT 08 Kelurahan Kuncen, Kecamatan Taman, Senin 16 September 2019.
Di depan warga, dengan penuh kekeluargaan dan kebapakan, ia mensosialisasikan tentang pencegahan kebakaran.
“Tolong, kalau membakar sampah hati hati. Misalnya yang dibakar tumpukan sampah lima meter, luasan itu harus diisolir. Jangan sampai merembet kemana mana,” tutur AKP Kuatno, dengan santun.
Untuk diketahui, berdasarkan data di Satpol PP, jumlah kebakaran di Kota Madiun selama Januari-Agustus 2019, terjadi 30 kali kebakaran. Angka itu mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun 2018 yang mencapai 47 kejadian. Sedangkan paling banyak, kebakaran lahan dan rumah.
Terbaru, daduk (daun bekas tebu yang sudah ditebang) di Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, terbakar, Jumat (13/9) malam.
Kwatir merambat ke pemukiman warga, Pemkot Madiun mengerahkan tiga unit mobil PMK untuk memadamkan. (Dibyo).
AKP Kuatno (kanan).