BANYUWANGI, beritalima.com – Kehidupan sehari-hari orang akan selalu memenuhi kepantingan kehidupannya termasuk hubungan kepada Tuhan (allah Swt) merupakan hak setiap orang yang pada saatnya bisa datang sewaktu-waktu tanpa bisa menolak / menghindari dari setiap apa yang terjadi karena itu merupakan bagian yang harus di terima dengan rasa syukur serta patut introspeksi bahwa Tuhan lah yang maha memberi.
Tak seperti yang terjadi sebagimana yang di alami oleh keluarga kecil usia setengah baya malam tiba, di sertai hujan yang begitu deras hadir di kantor Unit Laka Lantas Polres Banyuwangi melaporkan kejadian yang telah menimpah putranya yang masih usia kurang lebih 19-20 tahun, ‘’Apes’’ pada saat melintas di jalan tertabrak oleh pengemudi roda dua naasnya keluarga kecil tersebut belum memiliki alat komunikasi (HP) sehingga dalam keadaan terbata dan rasa cemas yang tinggi mendatangi kantor Unit Laka tentang yang di alami putranya.
Kedatangan keluarga yang sederhana tersebut di terima oleh AIPTU HAMZA SIMANJUNTAK dan AIPTU FAKIH KARIONO, S.H berdasarkan keterangan yang diperoleh bahwa putranya seusai melaksanakan sholat di masjid di Dsn. Jelun, Kec. Licin, akan pulang menuju rumahnya naas setelah berjalan melintas didepan masjid di tempat mereka sholat tiba-tiba ada sepeda motor dengan kecepatan sedang kondisi cuaca hujan jalan pun basah, diperkirakan karena pengemudi ke hujanan terganggu pandangan kedepan karena lampu tidak menyorot dengan terang pada akhirnya menabrak anak seorang ibu saat ini melaporkan di kantor Unit Laka sebagaimana gambar tersebut di atas, putra dari seorang ibu di atas mengalami patah tulang.
Sesaat menerima laporan dan mendapatkan keterangan akan terjadinya kecelakaan tersebut dalam situasi hujan petugas Unit Laka langsung mendatangi TKP dan mengantarkan korban ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, itu semua konskwensi sebagai seorang penyidik di satuan Unit Laka Lantas dan sebagai pelaksanaan tugas sebagaimana yang diperintahkan oleh Bapak Kasat Lantas Polres Banyuwangi AKP RIS ANDRIAN YUDO NUGROHO, S.H., S.I.K bahwa setiap anggota Unit Laka tidak harus melihat cuaca ataupun berbagai alasan ketika memang mendapatkan laporan terjadinya kecelakaan harus di segerakan untuk percepatan penanganan kecelakaan lalu lintas di wilaya hukum Polres Banyuwangi, karena anggota telah dibekali dengan kelengkapan yang cukup guna mendukung pelaksana tugas rutin sebagai penegak hukum.
Sesaat menerima laporan dari keluarga yang sederhana AIPTU HAMZA SIMANJUNTAK sempat memberikan arahan, petunju dan bimbingan kepada keluarga korban yang hadir di kantor Unit Laka Polres Banyuwangi, kiranya untuk tabah dan kuat dalam pemikiran serta semuanya untuk tetap percaya dan menyerahkan sepenuhnya tugas dan tanggung jawab terjadinya kecelakaan yang menimpa putranya akan secara serius ditangani oleh Unit Laka guna memperjelas perkara kecelakaan yang terjadi baik berhubungan penanganan hukumnya ataupun biaya perawatan di rumah sakit akan di kordinasikan dengan pihak Jasa Raharja.
‘‘JIKALAU LALU LINTAS BERBUAT, SELAMAT AKAN DIDAPAT’’
‘’STOP PELANGGARAN, STOP KECELAKAAN KESELAMATAN ADALAH KEMANUSIAN’’.. (abi)