BANYUWANGI, beritalima.com – Pada saat unit laka lantas melaksanakan olah TKP tentang terjadinya kecelakaan lalu lintas di Jalan raya Bajulmati Kecamatan Wongsorejo, saat anggota sibuk melaksanakan pengukuran pembuatan sket TKP terjadinya kecelakaan lalu lintas dan pengaturan kelancaran arus lalu lintas dengan sistem buka tutup, tiba-tiba terdapat 2 wanita warga asing turun mendekati lokasi tempat kejadian, dengan bahasa asing yang hanya sedikit dimengerti oleh petugas warga asing tersebut memohon bantuan kelancaran arus lalu lintas karena disamping padat merayap adanya kecelakaan lalu lintas juga dalam keadaan banjir dijalan raya karena hujan lebat.
Kasat Lantas Polres Banyuwangi AKP RIS ANDRIAN Y. N., S.H., S.I.K didalam setiap apel pagi menyampaikan kepada seluruh anggota bahwa tugas pokok lalu lintas adalah TURJAWALI, dalam tugas tersebut memberikan pelayanan yang sama, baik kepada masyarakat kita sendiri (bangsa Indonesia) termasuk warga asing yang beraktifitas di negara kita, dari gambaran tersebut dilukiskan pula oleh Kanit Laka Lantas Polres Banyuwangi IPTU LIPUR telah memberikan pelayanan hak yang sama bagi para pengemudi yang saat itu terjebak kepadatan arus lalu lintas di tempat kejadian kecelakaan TKP Bajulmati Kecamatan Wongsorejo.
Dua warga asing tersebut langsung diberikan arahan oleh Kanit Laka untuk dipersilahkan naik ke mobil lagi dan kemudian diberikan kesempatan untuk melanjutkan perjalanan dengan dikawal oleh anggota unit laka yang lain, ternyata dengan pelayanan yang sedemikian itu kedua warga asing tersebut merasa senang bahwa yang bersangkutan mendapatkan bantuan untuk diprioritaskan jalan, mengingat lalulintas padat merayap serta dibarengi dengan air hujan yang cukup deras sehingga jalan bagaikan sungai yang mengaliri sawah ladang petani
Kemudian juga tetap dilanjutkan penanganan TKP serta sistem buka tutup guna memperlancar arus lalu lintas arah dari Banyuwangi ke Situbondo ataupun dari Situbondo ke Banyuwangi dalam keadaan lancar aman terkendali, penanganan TKP pun juga lancar selesai dengan baik. (Abi)
