JAILOLO,beritaLima.com-Keberadaan kantor DPRD Halmahera Barat,sejak Senin kemarin tidak berpenghuni.Ini lantaran seluruh anggota DPRD baik unsur pimpinan hingga angggota rame-rame ke Jakarta dalam rangka konsultasi.
Ketua DPRD Halbar Charles Gustan yang dikonfermasi wartawan melalui pesan Whastaap Selasa(21/7)mengaku, pimpinan dan seluruh anggota DPRD Halbar ke Jakarta dalam rangka konsultasi ke Dirjen Keuangan,terkait dengan hutang pihak ketiga yang saat ini tak kunjung diselesaikan oleh pemkab.
Dia mengaku,dari hasil konsultasi tersebut,nantinya bakal ditindaklanjuti dengan memanggil Pemda untuk dimintai penjelasan dalam Rapat Dengar Pendapat(RDP).
Ditanya soal hasil konsultasi Charles sendiri enggan untuk memberikan penjelasan sedetail, terkait hasil konsultasinya itu.
Sementara Sekretaris Komisi I Joko Ahadi yang dikonfermasi wartawan justru memberikan penjelasan yang berbeda.Menurut dia, konsultasi ke Dirjen Keuangan hanya dilakukan oleh anggota DPRD yang tergabung dalam Badan anggaran(Banggar).Namun,dia memastikan agenda konsultasi itu,berdasarkan jadwal baru dilakukan pada Rabu(22/7)besok.
Sebelumnya,Ketua DPRD Charles Gustan yang juga kordinator Banggar menegaskan, besaran hutang pihak ketiga tersebut,berdasarkan dokumen yang diterima oleh DPRD,besarnya mencapai 100 milliar lebih yang menjadi beban hutang daerah,terhitung sejak tahun anggran 2017 hingga tahun anggaran 2020.
Beban hutang daerah tersebut,kata dia, oleh TAPD meminta keringanan untuk diselesaikan dalam APBD-Perubahan.Namun,Banggar DPRD meminta agar beban hutang daerah harus tuntas sebelum masuk perubahan anggaran.
“Jadi ini kasihan juga teman-teman kontraktor,pekerjaanya sudah selesai 100 persen hingga masa akhir perawatan,sisa anggaran pekerjan belum juga diselesaikan oleh Pemda,”ujarnya.(Ay)