Kantor DPRD Kota Malang dan Rumah Pribadi Walikota Digeledah

  • Whatsapp

KOTA MALANG, beritalima.com– Hari Ini tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah tempat di kantor DPRD Kota Malang, beberapa ruang di DPRD yakni ruang Komisi C yang membidangi pembangunan, ruang Banggar, Seketaris DPRD.

Dalam penggledahan itu tampak delapan petugas KPK, dikawal ketat aparat Polres Malang Setiap akses jalan menuju ruang komisi, ruang fraksi, dan ruang pimpinan di lantai dua dijaga polisi.

Beberapa pegawai dan staf DPRD diminta keluar ruangan selama proses penggeledahan, menurut sekwan mengaku hanya diminta KPK untuk menyediakan ruangan sebagai tempat operasional sementara.

“Tidak mengetahui pasti ruangan apa saja yang akan digeledah KPK, ada sekitar delapan orang KPK datang ke ruang saya, saya cuma menyediakan ruangan,” ungkap Bambang Sekwan DPRD Kabupaten Malang, Kamis (10/08).

Tak hanya kantor DPRD, rumah pribadi Walikota Malang Abah Anton juga ikut jadi jujugan tim penyidik KPK, beberapa penyidik KPK sempat hilir mudik di bagian depan hingga belakang rumah Walikota yang akrab disapa Abah Anton itu. Saat penggeledahan, Abah Anton dan istrinya memang sedang tidak ada di rumah yang beralamat di Jalan Tlogo Indah, Lowokwaru, Kota Malang itu.

Saat dikonfirmasi, Abah Anton membenarkan adanya penggeladahan yang dilakukan selama 4 jam tersebut, sehingga ia langsung bergegas menuju rumahnya tanpa pengawalan.

“Tadi saya sedang ada acara di Klojen terus balik pulang. Pemeriksaan sejak 10.00 – 13.50 WIB,” kata Anton.

Kabar yang diterimanya, penggeledahan tersebut guna untuk mencari berkas dalam kasus suap APBD 2015 yang menyebut Ketua DPRD Kota Malang Arief Wicaksono sebagai tersangka.

“Berita acaranya dalam rangka mencari data tentang APBD Perubahan 2015 – 2016. Padahal sya ini lho tidak menyembunyikan data,” terangnya beberapa saat lalu.

Anton mengaku ada satu ponsel miliknya yang dibawa KPK.

“Itu HP rusak, saya letakkan di rumah. Mungkin tadi mau dibuka belum bisa jadi dibawa, jadi ya tidak nemu apa-apa, lha saya ini gaptek. Itu cuma milik anak saya,” terangnya. (Sn/net)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *