SIDOARJO,Beritalima.com- Kantor DPRD kabupaten Sidoarjo di demo oleh puluhan penggledek sampah karena tidak diperbolehkan membuang ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di kawasan Lingkar Timur.Grobaknya parkir di depan kantor DPRD Sidoarjo,(senen,6/11/2017).
Petugas kebersihan yang biasanya mengambil sampah dari rumah ke rumah wilayah Sidoarjo serta dengan membawa gerobak sampah di depan kantor DPRD Sidoarjo dengan melakukan aksi damai.
Pengledek sampah Sujar mengatakan Kita meminta TPST Lingkar Timur dibuka kembali karena sejak tutup kita buang ke TPA Jabon terlalu jauh dan dari pihak Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo sebenarnya sudah memberikan solusi membuang ke 3 TPS yakni di TPS Makam Praloyo, Bluru kidul dan Kemiri.Selanjunya kita disarankan membuang sampah di tiga tempat yang ditujuk pihak Dinas. Namun rekan saya faris saat membuang di Kemiri, disana mendapat tarikan sebesar 50 ribu, katanya.
Sementara staf bidang kebersihan DLHK Budi santoso menambahi jika TPST ditutup sejak tanggal 28 Oktober 2017 dengan dalih penataan ulang. Sedangkan untuk pelayanan pengangkutan dialihkan di tiga titik Makam Praloyo,Bluru kidul dan Kemiri.Serta berdasarkan surat yang ditandatangani oleh Bapak Bahrul Amiq, Kepala Dinas LHK. Bahwa TPST di Lingkar Timur ditutup karena ada perbaikan dan penataan ulang,tambahnya.
Sementara dugaan tarikan sebesar 50 ribu setiap membuang sampah oleh Oknum di 3 TPS yang ditunjuk tersebut,kami belum mengetahui dan akan mengecek ke lapangan. Namun dirinya berharapa para petugas gledek sampah di wilayah Kecamata Sidoarjo agar bersabar sembari menunggu proses pekerjaan selesai dan akan membuka kembali TPST di Lingkar timur,pungkasnya(kus).