Kanwil IV KPPU dan FEB Unair Peduli UKM

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair) bersama Kantor Wilayah IV Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah menjalankan Program Pengabdian Masyarakat bertajuk “Peduli Usaha Kecil dan Mikro”.

Program yang dibuka sejak 23 Desember 2024 dan resmi dimulai pada 2 Januari 2025
ini ditutup di Aula K.R.T. Fadjar Notonegoro FEB Unair, Kamis (30/1/2025).

Acara penutupan dihadiri oleh perwakilan Kanwil IV KPPU, Wakil Dekan I FEB Unair, Dosen FEB Unair, serta para mahasiswa FEB Unair yang terlibat dalam program ini.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan I FEB Unair Dr. Wisnu Wibowo SE M.Si menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kolaborasi KPPU dalam menyukseskan Program Pengabdian Masyarakat FEB Unair.

“Program ini sangat layak dan pantas untuk diteruskan oleh KPPU dan FEB Unair,” ucapnya.

Karena, lanjut dia, selain dapat meningkatkan wawasan mahasiswa dalam dunia usaha dan UMK, juga memperkuat keterampilan mereka dalam menganalisis masalah serta merumuskan strategi bisnis.

Program ini melibatkan 61 mahasiswa FEB Unair, dengan kegiatan mencakup 11 kabupaten/kota di 4 provinsi, yakni Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Bali.

Terhitung sebanyak 172 pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) telah mendapat pendampingan mahasiswa peserta program dalam berbagai aspek seperti Digitalisasi, Pemasaran, Keuangan Digital, dan Branding.

“Dengan terjamahnya improvisasi pada tiap aspek tersebut, diyakini dapat meningkatkan daya saing para pelaku UMK di era digital seperti sekarang,” kata Wisnu.

Kepala Bidang Kajian dan Advokasi Kanwil IV KPPU, Romi Pradhana Aryo, juga menyampaikan terimakasih atas kerjasama dengan FEB Unair, sehingga bisa melibatkan mahasiswa FEB Unair dalam program ini.

Dalam program ini, mahasiswa FEB Unair terjun langsung mendukung keberlangsungan UMK dan memperkuat peran KPPU khususnya dalam pengawasan persaingan usaha dan kemitraan yang sehat.

Romi menegaskan, Kanwil IV KPPU akan terus berfokus pada pengembangan ekonomi digital, energi, pangan, serta dukungan terhadap UMK sebagai bagian dari agenda strategis tahun 2025.

“Program ini bertujuan guna melatih intuisi mahasiswa dalam berpikir, memecahkan persoalan, menyusun solusi dan empati terhadap kondisi UMK di sekitar, serta melatih komitmen, integritas dan penerapan ilmu yang telah ditempuh di kampus,” ujarnya.

Dengan program ini, UMKM mitra mendapatkan peningkatan daya saing dan keterampilan digital untuk pengembangan usaha jangka panjang. Selain itu, mahasiswa FEB Unair juga memberikan bantuan seperti pembuatan banner, dan sticker untuk branding.

Dampak positif program ini cukup signifikan, yakni peningkatan jangkauan pemasaran, produk yang lebih profesional, serta keberlanjutan mitra usaha.

Harapannya, program ini dapat terus berkembang dan menjadi langkah awal untuk kompetisi nasional dalam bidang pengabdian masyarakat.

Selain itu, program ini juga mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam pemberdayaan UMKM serta memperkuat sinergi antara FEB Unair dan KPPU dalam menciptakan persaingan usaha yang sehat dan inklusif.

Acara penutupan Program Pengabdian Masyarakat Mahasiswa FEB Unair – Kanwil IV KPPU ini resmi ditutup oleh Dyah Paramita SI.Kom M.Si selaku Kepala Bagian Administrasi Kanwil IV KPPU.

Sebelum menutup, Dyah juga menyampaikan apresiasi atas sinergi ini, serta berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pertumbuhan UMK yang lebih inklusif dan berdaya saing tinggi di era digital.

Menurutnya, program pengabdian masyarakat ini telah memberikan dampak nyata bagi perkembangan UMK di berbagai daerah dan memperkuat peran mahasiswa dalam kontribusi sosial dan ekonomi. (Gan)

Teks Foto: Kanwil IV KPPU bersama FEB Unair di acara penutupan program pengabdian masyarakat, Kamis (30/1/2025).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait