SURABAYA, beritalima.com – Sebanyak 186 penumpang KM Mutiara Sentosa I yang terbakar di perairan Masalembu, Sumenep, sudah dievakuasi. Mereka yang semuanya selamat diangkut KM Dharma Kartika IX milik Pelayaran PT Dharma Lautan Utama (DLU), tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Sabtu (20/5/2017) malam.
“Para penumpang ini diangkut KM Dharma Kencana IX. Jumlahnya 186 penumpang,” kata Kabid Penjagaan, Patroli, dan Penyidikan Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak, Edi Sumarsono, di Terminal Penumpang Gapura Surya Pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu (20/5/2017) siang.
Manajer PT DLU Cabang Tanjung Perak, Donie Surya, yang turut memantau perkembangan evakuasi, membenarkan itu. “Untuk evakuasi korban penumpang KM Mutiara Sentosa I para petugas menggunakan KM Dharma Kartika IX, dan sampai di kade Tanjung Perak Sabtu malam,” kata Donie, Sabtu (20/5/2017).
Donie mengatakan, proses evakuasi korban dan tambahan logistik yang diupayakan ke KM Dharma Kartika IX berjalan lancar. Bahkan, pemeriksaan akhir (final check) sebelum korban dibawa ke Tanjung Perak juga sudah dipastikan aman.
“Evakuasi korban selamat dan tambahan logistik ke KM Dharma Kartika IX sudah klir pukul 11.00 siang,” lanjut Donie lewat Whats App.
Dijelaskan, KM Mutiara Sentosa I terbakar di perairan Masalembu hari Jumat (19/5/2017), sekitar pukul 16.00. KM Dharma Kartika IX berada di dekat lokasi kapal terbakar itu malamnya, sekitar pukul 23.00.
“Selama 12 jam KM Dharna Kartika IX turut membantu proses evakuasi penumpang KM Mutiara Sentosa I, terus membawanya bertolak ke Pelabuhan Tanjung Perak,” terang Donie.
Seperti diketahui, KM Mutiara Sentosa I milik PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP/Atosim) Surabaya terbakar pada posisi 05.33.845 S dan 114.31.271E, sekitar 3 mil timur laut Pulau Masalembo.
Kapal yang dinakhodai Eddy Sarwoto itu berangkat dari Surabaya pada Kamis (18/5/2017) pukul 23.41 WIB. Dengan tujuan Balikpapan, kapal tersebut mengangkut 37 anak buah kapal (ABK), 80 unit kendaraan yang terdiri 2 sepeda motor, 21 mobil kecil, truk sedang (TS) 10 unit, dan truk besar (TB) 47 unit.
Akan tetapi, saat di perairan Masalembu, Sumenep, Jumat (19/5/2017), sekitar pukul 16.00, kapal ini terbakar. Hingga sekarang, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. (Ganefo)
