Dalam amanatnya Pangarmatim yang dibacakan Kasarmatim menyampaikan, latihan ini digelar untuk mengembangkan kemampuan dan profesionalitas prajurit dalam mengawaki Alutsista, Latihan Sar merupakan suatu langkah atau tahapan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit sekaligus untuk mengukur kemampuan, kesiapan operasional unsur-unsur TNI AL dan keterpaduan antar satuan serta untuk menguji doktrin pelaksanaan suatu operasi.
Latihan Sar yang dilaksanakan oleh jajaran Satuan Kapal Selam Koarmatim, sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan unsur-unsur serta pengawaknya secara terkonsentrasi untuk melaksanakan Sar di Laut, karena dalam pelaksanaan tugas kapal selam memiliki resiko tenggelam dan tidak dapat muncul ke permukaan sehingga dibutuhkan tindakan yang cepat dan tepat untuk menolong ABK kapal selam yang mengalami kedaruratan.
Latihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan prajurit tentang bagaimana penyelamatan para pengawak kapal selam yang mengalami kecelakaan/musibah dibawah permukaan laut. Selain itu diharapkan seluruh prajurit peserta latihan untuk melaksanakan latihan dengan serius dan penuh rasa tanggung jawab, ikuti prosedur standar operasi yang benar sehingga tahapan-tahapan latihan dapat berjalan dengan lancara dan aman serta hindari dari kerugian personil dan material guna mewujudkan Zero Accident.
Dalam acara pembukaan latihan Komandan Satuan Kapal selam selaku Perwira Pelaksana Latihan (Papelat) menyampaikan laporanya tentang kegiatan SAR yang akan berlansung di Koarmatim. Peserta latihan Koarmatim, Koarmabar, Dishidros, Diskesal (RSAL, dr. Ramelan Surabaya), Puspenerbal, Lantamal V dan Basarnas (sebagai observer), upacara pembukaan latihan ditandai dengan penyematan tanda peserta latihan dari masing masing perwakilan. Pejabat yang Hadir dalam Acara ini, Pejabat Utama Koarmatim, dan seluruh peserta latihan SAR tahun 2016.@Budi beritalima.com