Kapan Kita Harus Pasang Ring Jantung ?

  • Whatsapp

Oleh ;
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Saya terheran heran bahwa dizaman now,dimana mana kedengaran pasang ring seperti Pak Budi
66 th, badan gemuk ada hipertemsi bertahun tahun berobat ke dokter Singapore dan disaran harus pasang ring kalau tidak bahaya nyawa terancam, tetangga kami ibu Sofiah badan gemuk 96 Kg jalannya susah, nafas ngongosan sering sakit dada, setelah berobat ke Depatemen Jantung di RS Sutomo Surabaya minta segera pasang 4 ring.keluarga cemas amat apa bahayanya ? Yang jadi heran bahwa pak Budiono umur 32 th,badan kurus perokok kuat disarankan dokter harus pasang ring dan harus berhenti merokok segera.yang jadi pertanyaan kami si Rudiansyah badan atletis.
Tak merokok tapi hobby ikuti kehidupan malam,minum alkohol,diskotik ,mengeluh sering sakit dada dan sesak nafas rupanya pembuluh jantung tersumbat 60% harus by pass,jadi sakit jantung tak kenal siapa dia,semua orang bisa kena,mari kita diskusi masalah ini…..

Adapun pemasangan ring jantung dapat menjadi pilihan pengobatan pada kondisi: Pasien dengan keluhan nyeri dada (angina) yang semakin bertambah parah. Pasien yang mengalami serangan jantung parah yang berakibat kerusaka Anda akan dianjurkan untuk melakukan pasang ring jantung ketika arteri koroner Anda dipenuhi banyak plak, sehingga menghalangi aliran pembuluh darah. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kolesterol dan zat lain yang menempel pada dinding arteri.

Tersumbatnya pembuluh darah arteri yang menyuplai darah ke jantung menyebabkan banyak kematian dibanding masalah kesehatan lain. Kondisi yang disebut penyakit jantung koroner itu membutuhkan perhatian lebih karena masih menjadi ancaman kesehatan secara global. Ketika pemeriksaan oleh dokter spesialis jantung menemukan sumbatan atau penyempitan pembuluh darah, pasien harus menjalani prosedur medis untuk mengatasinya. Salah satunya dengan pasang ring jantung.

Ring jantung disebut stent adalah tabung kecil yang digunakan untuk mengatasi penyumbatan pembuluh darah di jantung agar aliran darah tetap lancar.Pemasangan ring jantung biasanya dilakukan pada penderita penyakit jantung koroner atau orang yang mengalami penyumbatan pembuluh darah di jantung akibat penumpukan plak. Penumpukan plak di pembuluh darah umumnya disebabkan oleh kolesterol atau zat lain yang menempel di dinding pembuluh darah.
Penyempitan pembuluh darah yang tidak ditangani dengan tepat pada akhirnya akan berdampak lebih serius, bahkan bisa menyebabkan kematian.

KAPAN HARUS PASANG RING
1. Mengalami nyeri dada yang disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah koroner
2. Stress test (tes untuk mengetahui kondisi jantung saat dalam tekanan, misalnya ketika berjalan di atas treadmill) menunjukkan hasil abnormal

MANFAAT PASANG RING ;
1. Pasien bisa lebih aktif
2. Membuat napas lebih lega
3. Meningkatkan aktivitas sehari-hari
4. Mengurangi konsumsi obat nyeri dada
5. Merasa lebih nyaman dalam berkegiatan
6. Meredakan gejala tidak nyaman dan nyeri pada dada

PROSEDUR PEMASANGAN RING
Kita akan melakukan pemasangan kateter pada jantung. Kateter dimasukkan ke dalam pembuluh darah dari pangkal paha atau lengan. Sebuah kabel akan dimasukkan untuk menuntun balon dan ring ke area jantung yang bermasalah. Balon yang masih dalam keadaan kempis diletakkan di bagian luar kabel penuntun dan pada lapisan terluar akan diletakkan ring atau stent.Setelah berada di dalam pembuluh darah yang tersumbat, balon dikembangkan sehingga ring juga ikut mengembang. Dengan demikian, rongga pembuluh darah yang sebelumnya tersumbat akibat penumpukan plak menjadi lebih lebar. Setelah ring terpasang, balon dikempiskan lagi dan dikeluarkan. Setelah ring jantung dipasang, pasien disarankan untuk banyak minum air putih. Untuk mengatasi rasa sakit pada luka bekas sayatan, dokter akan memberikan obat pereda nyeri. Selain itu, obat antikoagulan juga akan diberikan untuk mencegah terbentuknya gumpalan atau pembekuan darah.

Ring jantung berguna untuk mengurangi gejala penyakit jantung berupa nyeri dada atau angina. Rasa nyeri ini bisa datang tiba-tiba, tapi umumnya muncul ketika pasien sedang melakukan aktivitas fisik berat, seperti berolahraga. Bila Anda terdiagnosis mengalami masalah kesehatan ini, ring jantung bisa menjadi pilihan yang tepat.

Perlu diingatkan bahwa Sebagian besar orang beranggapan kalau pemasangan ring jantung bisa mengobati penyakit jantung. Padahal tidak demikian. Alat ini hanya berfungsi membuat arteri yang menyempit. Meski sudah dipasangi ring, pengidap penyakit jantung tetap perlu mengonsumsi obat-obatan dan menerapkan hidup sehat.

APA RESIKO PASANG RING ?
1. Penggumpalan darah
2. Infeksi pembuluh dara
3. Alergi terhadap cairan kontras
4. Pembuluh darah menyempit kembali
5. Infeksi pada lokasi tempat masuknya kateter
6. Serangan jantung saat prosedur berlangsung
7. Stroke akibat lepasnya jaringan saat prosedur
8. Arteri rusak sehingga membutuhkan operasi bypass darurat
9. Alergi obat yang digunakan selama proses pemulihanSerangan jantung
10. Sakit, memar, dan keluar darah di area tubuh tempat masuknya kateter
11. Aritmia (gangguan irama jantung), kadang memerlukan alat pacu jantung sementara
12. Kerusakan ginjal akibat cairan kontras, biasanya jika pasien sudah punya penyakit ginjal
13. Penggumpalan darah di area pemasangan ring jantung. Kondisi ini sangat jarang, tapi bisa mengancam jiwa bila terjadi.

Stroke dan kejang bisa terjadi tapi jarang terjadi maka kita belajar hidup sehat seperti :
1. Rajin olahraga
2. Makanan dijaga jangan berlemak tinggi
3. Tidak merokok
4. Pikiran santai dan happy ria

Semoga sajian kami ini bermanfaat bagi anda yang ingin memasang ring jantung, terimakasih.
RobertoNews 1788 《16.4.24 (07.00)
Praktiai Dokter & Penulis ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait