ACEH, Beritalima-Jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, hal tersebut dikatakan Kapolda Aceh Brigjen Rio S Djambak, pada apel gelar pasukan operasi patuh Rencong 2017 di halaman mapolda Aceh, Selasa,09-05-2017.
Menurutnya,tahun lalu jumlah pelanggaran lalu pada lintas operasi patuh tahun 2016 sejumlah 750.107 pelanggaran meningkat 18% dari tahun 2015, dengan jumlah tilang sebanyak 62.161 lembar dan teguran sejumlah 12.034 teguran.
Apel yang sesuai amanat undang-undang no. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, kita diharapkan untuk dapat mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas.
Untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas bisa membangun budaya tertib berlalu lintas, meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
Perkembangan transportasi juga telah menginjak Era digital, dimana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman, modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja polri khususnya polantas.
Selama ini masih ditemukan pengendara yang melawan arus lalu lintas serta menggunakan kendaraan bak terbuka untuk transportasi masyarakat, jika ini masih digunakan oleh masyarakat maka jumlah korban meninggal dunia meningkat.
polri telah menetapkan kalender operasi Patuh, yang rutin dilaksanakan setiap menjelang hari raya idul fitri. operasi patuh tahun 2017 ini akan dilaksanakan selama 14 hari, yang dimulai dari tanggal 9 mei s.d. 22 mei 2017, secara serentak di seluruh indonesia.
untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka operasi ini dilaksanakan dengan mengutamakan tindakan represif berupa penegakkan hukum penilangan yang terukur bagi para pelanggar lalu lintas tanpa mengesampingkan,’’(Aa79)