KUPANG, beritalima.com – Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Johni Asadoma, mengimbau kepada seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur tidak terprovokasi dengan konflik Israel-Palestina maupun konflik antara pendukung Israel dan Palestina yang terjadi di Bitung, Sulawesi Utara (Sulut).
“Saya tidak mau memberikan pendapat apapun tentang konflik di sana, tapi yang saya mau sampaikan adalah mari kita berpikir secara sehat, berpikir secara jernih untuk tidak membawa konflik tersebut ke Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Timur”, kata Kapolda Johni Asadoma, kepada wartawan di Mapolda NTT, Senin (27/11/2023).
Kapolda mengatakan, pemerintah telah mengambil langkah-langkah strategis dan komprehensif untuk bagaimana perang di Gaza bisa segera dihentikan secara permanen, baik itu berupa imbauan di PBB, OKI sudah mengirimkan bantuan untuk rakyat di Gaza, dan juga melakukan pendekatan di beberapa negara besar untuk mengambil bagian dalam proses perdamaian di Gaza.
“Langkah-langkah pemerintah yang tepat ini, sebagai warga negara yang baik patut kita dukung dan patuh pada kebijakan dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah”, ujarnya.
“Jangan merusak kondisi yang yang tanpa ada kaitan langsung dengan kita. Mari kita jaga kondusifitas di NTT yang sama-sama kita bangun. Jangan kita rusak atau kita hancurkan”, kata Kapolda menambahkan.
Pihaknya, juga segera menyampaikan kepada jajaran kepolisian dan aparat terkait agar mengambil langkah preventif dan juventif untuk mencegah tindakan konflik dalam masyarakat yang dilatarbelakangi oleh konflik Israel-Palestina. (L. Ng. Mbuhang)