SURABAYA, beritalima.com | Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan, diangkat menjadi warga kehormatan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Pengprov Jatim. Seremoni penobatan dipimpin oleh Ketua IPSI Jatim, Supratomo, dengan menyematkan seragam pencak silat berwarna hitam pada Kapolda di Mapolda Jatim, Rabu (19/6).
“Terima kasih kepada IPSI Jatim dan seluruh perguruan pencak silat di Jawa Timur atas penghormatannya menjadikan saya aebagai warga kehormatan. Saya sebagai Kapolda Jatim berharap agar seluruh perguruan dan pendekar pencak silat bisa bersatu menjaga Jawa Timur,” kata Irjen Luki.
Jenderal polisi bintang dua itu juga mengajak para pendekar pencak silat untuk bisa menjaga dan mengayomi masyarakat. “Jangan sampai keberadaan para pendekar silat di tengah masyarakat malah menjadikan masyarakat takut,” imbaunya.
Mantan Wakabaintelkam Mabes Polri itu mengakui bahwa potensi dan kekuatan warga pencak silat cukup besar. “Ada 242 perguruan silat dan hampir 5 juta para pendekar yang ada di Jatim. Bahkan dari data yang saya terima ada 948 anggota Polri yang juga warga pencak silat. Ini sangat luar biasa,” tuturnya.
Ia juga berharap, pencak silat tetap menjadi bagian dari budaya Indonesia. Pasalnya, kata dia, banyak TKI di Malaysia yang mulai mengembangkan dan mendirikan perguruan silat di negara tetangga tersebut.
“Beberapa medali dalam pesta olahraga bela diri dari silat. Jangan sampai diambil negara lain, karena sudah mulai para TKI dari Blitar Tulungagung yang jago silat buat perguruan di sana dan ada yang sama juga. Ini boleh tapi jangan sampai menjadi budaya Malaysia,” harapnya. (afr/s)