Kapolda Jatim Harap Pilkada 2024 Damai dan Kondusif

  • Whatsapp

Sampang | Beritalima.com|Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Imam Sugianto ,usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi (Ops) Mantap Praja Semeru 2024. Tegaskan pengamanan proses pemilihan gubernur dan bupati.

Acara itu digelar di Pelabuhan Tadden Kecamatan Camplong Kabupaten. Sampang Madura. Rabu (14/8), pagi.

Bacaan Lainnya

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pemilihan Umum kepala daerah (Pemilukada) serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November 2024.

“Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja ini, untuk melaksanakan pemeriksaan dan kesiapan personil, sarana dan prasarana sebelum diterjunkan dalam pelaksanaan pengamanan Pemilukada serentak tahun 2024,” ungkap Kapolda Jatim Imam Sugianto.

Hal itu, kata Kapolda Imam Sugianto, merupakan komitmen Polri dalam memastikan seluruh tahapan Pemilukada 2024 di Jawa Timur berjalan aman, lancar dan damai.

“Pemilu ini merupakan wujud kematangan demokrasi di Indonesia,” ucapnya.

Kapolda Jatim, Imam Sugianto, mengutip apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo bahwa Pemilu ini merupakan hal yang sangat penting karena, pelaksanaan pemilukada serentak dan terbesar dalam sejarah Indonesia.

Maka dari itu, diperlukan kerja keras dan sinergi dari semua pihak. “Pelaksanaan pemilu 2024 mempunyai kerawanan yang khas karena, provinsi Jawa Timur akan melaksanakan pesta demokrasi secara serentak, baik cagub dan cawagub, serta cabup-cawabup secara serentak,” paparnya

Demi mengantisipasi perkembangan maka, Polda Jatim melakukan pemetaan menyeluruh melalui indek potensi kerawanan Pemilukada

Pemetaan ini, sebut Kapolda Jatim, untuk mengantifikasi potensi kerawanan di beberapa daerah sehingga dengan cepat mengambil langkah pencegahan yang tepat dan efektif.

“Dalam pelaksanaan pengamanan Pemilukada 2024, juga didukung dari unsur TNI, pemerintah daerah dan stakeholder terkait melaksanakan operasi kewilayahan dengan sandi Operasi Mantap Praja Semeru 2024, yang akan berlangsung selama 135 hari terhitung sejak tanggal 19 Agustus 2024 sampai 31 Desember 2024,” terangnya.

Sedangkan personil yang akan di terjunkan sebanyak 155.937 personil yang terdiri dari 26.075 personil dari Polri, 8.239 personil TNI, serta 120.624 linmas.

“Personil tersebut akan di sebar di 60.312 TPS untuk memastikan keamanan selama proses pemungutan suara,” jelasnya

“Kami berharap para personil mampu mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan tenang dan nyaman,” pungkasnya.(AN/GIZZO)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait