SURABAYA Beritalima.com| Kapolda jawa timur Irjen Pol Nico Afinta, menghimbau kepada seluruh jajaran Polri se Jawa Timur, agar menjalin kolaborasi dan komunikasi dengan Media.
Hal tersebut diucapkan langsung oleh Kapolda Jatim, ketika memberikan keterangannya soal dugaan penganiayaan yang terjadi kepada Nurhadi, salah satu Jurnalis Majalah Tempo pada Sabtu (27/3/2021) malam lalu.
“Saya menghimbau kepada seluruh jajaran Polri, agar menjalin kolaborasi dan komunikasi dengan Media di Jawa Timur. Agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali, dan sama-sama menjaga keamanan di jatim,”ucap Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, usai menemui perwakilan media, Selasa (30/3/2021) sore.
Lanjut Irjen Pol Nico Afinta, menerangkan bahwa soal kasus dugaan kekerasan terhadap Nurhadi. Polda Jawa Timur berjanji akan bergerak cepat dalam menuntaskan perkara dugaan penganiayaan tersebut.
Guna mempercepat proses penanganan dugaan penganiayaan yang dialami oleh Nurhadi. Polda jatim sudah membentuk tim khusus dan sudah melakukan pemeriksaan beberapa saksi termasuk meminta keterangan saksi pelapor (Nurhadi).
Dugaan Penganiayaan ini terjadi saat Hadi sapaan akrab Nurhadi, tengah melakukan kegiatan peliputan di Bumimoro, Surabaya.
Saat itu, Nurhadi tengah meminta konfirmasi kepada mantan Direktur Pemeriksaan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Angin Prayitno Aji. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya sudah menyatakan Angin sebagai tersangka dalam kasus suap pajak.
Dugaan Terjadinya penganiayaan kepada jurnalis di surabaya ini. Kapolda jawa timur Irjen Pol Nico Afinta, menjelaskan, hari ini telah menerima beberapa perwakilan dari media di surabaya, terkait dengan laporan koresponden majalah Tempo Nurhadi.
“Saya prihatin atas peristiwa yang menimpa saudara Nurhadi,” terang Kapolda Jatim usai menemui perwakilan media, Selasa (30/3/2021) sore.
Lanjut Jendral bintang dua ini, untuk menyelesaikan perkara ini, polda jatim sudah membentuk tim khusus (timsus) untuk menuntaskan kasus ini, selain itu kapolda jatim berjanji, akan selalu terbuka terkait dengan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh penyidik secara transparan.
“Saya sudah bentuk tim khusus untuk segera selesaikan kasus ini,” tambah kapolda.
Kemarin sudah dilakukan olah TKP dan sudah meminta keterangan Nurhadi, selain itu akan menindaklanjuti dengan memeriksa saksi-saksi serta koordinasi dengan instansi terkait agar proses ini bisa segera selesai.
Sampai saat ini, polda jawa timur akan melakukan pemeriksaan kepada beberapa orang yang diduga melakukan penganiayaan, tidak hanya dua orang, melainkan diduga ada beberapa yang disebutkan oleh Nurhadi.
“Dari pemeriksaan, sudah ada dua orang. Kemungkinan pelakunya lebih dari dua, seperti yang disampaikan Nurhadi,” pungkasnya.[Red]