MATARAM NTB.Beritalima.com|
Guna memastikan pelaksanaan perayaan malam Natal berjalan aman, Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Nana Sudjana AS.,MM., melakukan pemantauan ke sejumlah Gereja yang ada di Kota Mataram, Selasa malam (24/12).
Kunjungan Kapolda NTB ke gereja-gereja tersebut didampingi Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani S.Sos., SH., M.Han., Dan Lanal Mataram, Dan Lanud Rembiga, Forkopimda, serta Pejabat Utama Polda NTB.
Di setiap kunjungan Kapolda NTB dan rombongan disambut pimpinan gereja dan ummat Kristiani yang akan mengikuti kebaktian malam Natal di halaman gereja.
Tujuan kunjungan ini tentu ingin memastikan bahwa pelaksanaan malam Natal dalam kondisi tetap aman dan kebaktian dapat berlangsung dengan tenang, aman dan nyaman.
Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Nana Sudjana AS.,MM., menjelaskan, kami dari Forum Komonikasi Pimpinan Daerah Nusa Tenggara Barat, akan bersama-sama untuk mengunjungi kesiapan personil terpadu TNI-Polri guna mengecek kesiapan pengamanan di masing-masing gereja.
Jadi sudah beberapa gereja yang kami kunjungi dan alhamdulilah bahwa pekembangan situasi di NTB ini aman dan kondusif, dan terkait Operasi Lilin Gatarin 2019 sampai saat ini berjalan dengan kondusif.
Umat kristiani saat ini sedang menjalankan ibadah dan tentunya kami dari aparat keamanan beserta Forkopinda menjamin keamanan perayaan natal dan tahun baru 2020 dan menyamankan para umat kristiani untuk melaksanakan ibadahnya.
Untuk pengamanan perayaan malam natal, kita terjunkan 2.500 personil gabungan TNI-Polri dan Pemda serta dari beberapa elemen masyarakat di jajaran Nusa Tenggara Barat ini, ujar Kapolda NTB.
Ditempat yang sama Danrem 162/WB, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani S.Sos.,SH.,M.Han., mengatakan, kami dari jajaran TNI membantu sepenuhnya pelaksanaan Operasi Lilin Gatarin 2019 khususnya di jajaran Polda NTB.
Adapun perkuatan yang kami berikan 1.500 personil, namun yang siap oprasional on chol 500 personil, dan 1.000 personil stanbay di satuan masing-masing apa bila ada kotijesi bisa kami gerakkan sesuai dengan kebutuhan.
Kemudian kami juga berkolaborasi dengan Polda NTB dan jajaran terkait dengan antisipasi adanya aksi-aksi yang sifatnya membahayakan atau radikal dan alhamdulilah tidak ada indikasi-indikasi tersebut, ungkap Danrem 162/WB.(SH/RZ)