TERNATE, beritalima.com– Pemberitaan terkait pembangunan di kawasan wisata Jiko Malamo yang hangat diberitakan sejumlah media, bahkan nama Kapolda Maluku Utara (Malut) Brigadir Jenderal Polisi Tugas Dwi Apriyanto rupanya terbalik.
Kapolda Maluku Utara (Malut), Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto kepada Media. Sindoraya Senin (15/5) mengatakan, Polda maluku utara akan mengusut dugaan kasus pembangunan di kawasan Jiko Malamo.
“Saya sudah memerintahkan penyidik untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus pembangunan di Jiko Malamo.” katanya.
Ditanya terkait kepemilikan sejumlah pembangunan di Jiko Malamo, Kapolda Malut mengungkapkan, “tanyakan ke pak Adam Marsaoly, sebab pembangunan yang berada di wisata Jiko Malamo itu milik Adam Marsaoly.” Apa bila ada yang mencurigakan, penyidik sudah siap melakukan penyelidikan.” Tepisnya.
Lanjut dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan walikota Ternate, Burhan Abdurrahman untuk menanyakan pokok permasalahan terkait pembangunan di wisata jikomalamo. “Apabila masih ada yang belum di lengkapi, agar dilengkapi dulu.” Ujarnya
Kalau izinnya, tambah Kapolda, mulai dari amdal serta IMB pembangunan agar secepatanya pemerintah Kota Ternate memanggil kontraktor atau pihak ketiga yang melakukan pembangunan tersebut. “Dilengkapi semua izinnya dulu, baru membangun, kalau tidak harus di hentikan proyek tersebut.” Tegasnya.
Menurut dia, saat di sentil terkait fasilitas Polda Malut yang berada di Jikomalamo, dirinya mengaku keberadaan fasilitas tersebut dan itu saat pihaknya merayakan HUT bhayangkari yang bertempat di kawasan wisata Jikomalamo. “Tidak ada fasilitas Polda Malut yang berada di Jiko Malamo, dan kalau ada, itu hanya pasca kegiatan HUT Bhayangkari beberapa waktu lalu.” Terang Kapolda
Sementara itu, dirinya membantah, mobil watercanon milik Polda Malut masuk ke lokasi wisata. “Jalan yang begitu sempit dan mobil watercanon tidak bisa masuk.” Tangkis Kapolda. (@dino)