Aksi Kebangsaan Perguruan Tinggi Melawan Radikalisme
MEDAN , beritalima.com- Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs. Paulus Waterpauw hadir dalam kegiatan melawan radikalisme yang di laksanakan oleh gabungan seluruh mahasiswa perguruan tinggi di Sumatera Utara (28/10/17) di Stadion Teladan Medan, kegiatan ini di mulai sekira pukul 15.40 wib.
Dalam kegiatan ini turut hadir Menteri Hukum dan Ham Yasonna H. Laoly SH, MSc, Ph.D, Staff ahli Pangdam Kolonel Arm. Anggoro Nur Setiawan, Ketua Kopertis Wilayah I Sumut Prof. Dian dan Walikota Medan Drs.H.Tengku Dzulmi Eldin serta di ikut oleh 15.000 mahasiswi se-Sumut.
Kegiatan ini sebagai bentuk memeriahkan dan menyemarakkan peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke 89.
Kegiatan di awali dengan menyanyikan lagu Bangun pemudi pemuda, pembacaan teks Sumpah Pemuda dan Teks Pancasila.
Kapolda Sumut juga memberikan kata sambutan yang di awali dengan ucapan terima kasih kepada Tuhan karena berkatnya kita dapat berkumpul di Stadion Teladan ini.
Kapolda Sumut menyampaikan kita harus meneladani langkah dan keberanian para pemuda dan pemudi yang sudah mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya. Saat ini kita sudah di berikan kemudahan sarana dan prasarana untuk mempermudah menempuh tempat pedalaman kemudian kemudahan untuk berkomunikasi dengan alat komunikasi kapanpun dan dimanapun.
Namun saat ini pada kenyataanya dengan segala kemudahan justru kita sering berselisih paham, mudah memvonis orang, mudah berpecah belah, saling mengutuk satu dengan yang lain, menebar fitnah dan kebencian.
Oleh sebab itu, kita harus berani mengatakan bahwa persatuan Indonesia adalah segalanya, jauh di atas persatuan keagamaan, kesukuan, kedaerahan apalagi golongan. Mari kita cukupkan persatun dan kesatuan Indonesia. Stop segala bentuk perdebatan yang mengarah pada perpecahan bangsa. Sudah saatnya kita melangkah ke tujuan lain yang lebih besar yaitu mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia.
Kemudian kata sambutan Menkumham menyampaikan rasa bangga kepada para pemuda dan pemudi yang hadir dan mau berpartisipasi pada kegaiatan melawan radikalisme dan intoleransi ini.
Yasonnna laoli juga mengatakan bahwa sumpah pemuda merupakan tombak yang mambuat Indonesia merdeka yang membangun semangat para pemuda untuk memerdekakan Indonesia. Saudara yang ada disini adalah para penerus bangsa yang akan menjadi pemimpin untuk mempersatukan bangsa ini.
Menkumham juga meminta agar semua pemuda pemudo bersatu melawan radikalisme dan intoleran. Kegiatan di akhiri dengan menyanyiakan lagu bangun pemuda pemudi.sumber tribratapolrisumut .
Repoter : Sugi