Kapolres Banjar Rehab Rumah Nenek Anum

  • Whatsapp

KABUPATEN BANJAR, beritalima.com– Nor Aen (70) atau dikenal dengan sebutan Nenek Anum, warga Desa Tambakanyar Ulu Martapura Timur Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan didatangi Kapolres. Sontak kedatangan Kapolres Banjar tersebut membuat nenek Anum kaget, hingga tanpa terasa kedua matanya terlihat berkaca kaca. Sesekali Nenek Anom menebar senyum dihadapan pria yang akrab disapa Nette Boy itu, pasalnya rumahnya yang dulu hampir roboh dan tidak layak huni kini direhab oleh Two Thousand and Two (TTNT) atau Polisi Angkatan 2002 – ASADE Nusantara.

Keseharian Nenek Anum hidup sendiri di rumahnya yang jika hujan atap rumahnya kebocoran. Belum lagi saat cuaca dingin, terasa suhu dingin pula karena dinding rumanya yang juga berlubang-lubang, sehingga pantaslah rumahnya direhab.

Nenek Anum pun tidak bisa berkata-kata lagi dan langsung sujud syukur. Setengah terbata dirinya mengatakan serasa mendapatkan durian runtuh dan sangat bersyukur rumahnya diperbaiki sehingga layak huni, ditambah bantuan seperangkat isinya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bibirnya terbata mengucapkan banyak terimakasih kepada Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete beserta seluruh alumni TTNT dan ASADE Nusantara 2002. Nini Anum pun mendoakan agar Kapolres Banjar selalu diberikan umur panjang, banyak rezeki dan sukses dalam keluarga serta karir.

Ketua Tim Bedah Rumah Cinta TTNT dan Asade 2002 Ipda Andre PW yang juga merupakan Alumni Ikaba 2002 mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun TTNT – ASADE Nusantara Tahun 2002 yang akan jatuh pada 22 Desember mendatang. Ide ini muncul melihat tauladan dari Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete yang menularkan sifat sosialnya kepada bawahannya.

“Bahwa beliau selalu mengingatkan kepada kami tentang pentingnya selalu melakukan dan berbuat yang terbaik kepada siapapun, kapanpun, dimanapun dan dalam keadaan apapun. Bahwa kegiatan yang kami laksanakan hanya gambaran kecil dari keteladana beliau yang selama ini sangat familiar dan berjiwa sosial yang luar biasa,” kata Ipda Andre PW.

Pria yang juga menjabat Kapolsek Belimbing itu mengatakan, Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete merupakan bapak dan dirinya mengistilahkan, Buah Jatuh Tidak Jauh dari Pohonnya.

“Kami TTNT Samuak Saliur Polres Banjar akan selalu berkibar. Jumlah Alumni Ikaba 2002 di Polres Banjar berjumlah 29 orang yang dalam keseharian berdinas di Polres Banjar baik di Polres maupun di Polsek selalu mendekatkan diri kepada masyarakat,” tambahnya.

Dia menjelaskan, pembangunan rumah ini tidak lepas dari peran seorang Bhabinkamtibmas Desa Tambakanyar Ulu, Bripka Wayan yang juga menjadi punggawa TTNT Samuak Saliur Polres Banjar. Dorongan dari Bripka Wayan akhirnya memilih Nur Aen atau Nenek Anum yang sudah berusia renta hidup sebatang kara, terlebih kondisi kesehatan Nenek Anum penglihatan sudah mulai kabur, karena menderita penyakit katarak.

Keseharian Nenek Anum untuk MCK harus berjalan ke sungai yang notabene harus menyeberangi Jalan Raya A Yani yang sangat padat. TTNT Samuak Saliur angkatan 2002 membangunkan satu buah rumah lengkap beserta kamar mandi dan WC, agar Nenek Anum bisa MCK tanpa harus berjalan menyeberangi jalan raya.

“Adapun rumah yang kami bangunkan adalah di lokasi tanah beliau sendiri, berbeda dengan bangunan sebelumnya yang berdiri di tanah milik orang lain. Pembangunan sendiri kami gunakan dana hasil patungan bersama dan untuk pembangunanya sendiri kami dibantu oleh seluruh warga Tambakanyar Ulu, seperti Pambakal dan perangkat desa,” tambahnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ipda Ari Handoyo yang juga Alumni TTNT dan ASADE IKABA 2002 sekaligus Ketua Alumni TTNT dan ASADE 2002 Polda Kalsel mengucapkan banyak terimakasih kepada Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete yang berkenan hadir untuk meresmikan rumah baru untuk Nenek Anum.

Pambekal Tambakanyar Ulu, Hadrani sangat bersyukur dengan adanya kegiatan bedah rumah Alumni TTNT dan ASADE 2002 Polres Banjar yang telah membantu warganya mewujudkan impian rumah layak huni. Semoga kegiatan yang sangat baik ini bisa ditiru oleh seluruh alumni anggota Polri lainnya.
“Penduduk di desa kami ada sebanyak 652 Kepala Keluarga dan 1.948 jiwa, bersyukur rumah warga kami yang sebelumnya belum layak huni kini sudah direhab, lengkap dengan WC dan kamar mandi bahkan ada beberapa peralatan dalam rumah yang membantu Nenek Anum sehari-hari,” tambahnya.

Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete mengatakan, peran TTNT dan ASADE Polres Banjar bisa menjadi contoh untuk rekan letting mereka yang lain. Dirinya berterimakasih atas kiprah TTNT dan ASADE Polres Banjar angkatan 2002, yang sudah berkiprah di masyarakat dan membawa harum nama Polri. [Red]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *