BANYUWANGI Beritalima.com – Cerita Mohammad Abdullah Daud Abigiel (8), menyentuh Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto. Jelang Salat Jumat (13/1/2017), petinggi kepolisian di Tanah Blambangan itu mendatangi kediaman bocah berkaca minus yang nge-fans berat dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Di Perumahan Banyuwangi Baru Blok A-9 barat Stadio Diponegoro Banyuwangi, mantan Kapolres Malang tersebut menemui putra ketiga anak pasangan Rahayu Agustina (44) dan Yudiono (47). Mengetahui kehadiran perwira menengah dengan dua melati di pundak yang datang mengendarai mobil dinas didampingi Kabag Sumda Kompol Mustakim, Kasubaghumas AKP Bakin, Kapolsek Kota Banyuwangi AKP Ali Masduki dan Aiptu Ririn Nurfiah serta sejumlah anggota lainnya, rona muka Daud terlihat ceria.
Siswa kelas 2 SD Lazuardi yang didiagnosa mengalami masalah dengan kekebalan tubuhnya (autoimun, red) itu tidak terlihat seperti anak yang sakit. Tingkahnya tetap gesit, tidak terlihat loyo. Bicaranya terdengar cakap dan lugas. Daud yang siang itu, sekitar pukul 11.05 WIB sudah mengenakan baju muslim untuk menuju masjid dekat rumahnya guna menunaikan Salat Jumat menyalami polisi yang menjadi idolanya.
Tidak hanya AKBP Agus Yulianto yang dijabat tangannya. Satu persatu anggota polisi yang datang ke kediamannya disalami dengan santun. Kemudian bocah ini terlihat komunikasi dengan kapolres disaksikan ibundanya, Rahayu Agustina.
“Ayo foto dulu, duduk sini dekat saya,” pinta Kapolres yang duduk dekat pintu rumah kontrakkan orang tua Daud.
Ajakan itu langsung disambutnya dengan suka cita. Keduanya, AKBP Agus Yulianto dan Daud, pasang aksi di depan kamera foto yang dibidikkan personil Humas Polres Banyuwangi. Pak Agus (sapaan Kapolres, red) mengajak fans berat Kapolri Jenderal Tito Karnavian itu untuk mengacungkan dua jari. Aksi keduanya membuat senyum orang tua serta anggota kepolisian yang mengikuti acara itu.
“Sekarang ganti pose, ayo Mas Daud tak pangku,” pinta AKBP Agus Yulianto.
Kali ini Daud dengan agak sungkan menolak. Dia bilang malu foto dipangku karena sudah beranjak besar. Bocah ini kemudian meminta HP yang dipegang ibunya. Beberapa saat kemudian dia menunjukkan foto saat bersua Wakapolres Banyuwangi Kompol Muhammad Yusuf Usman.
“Oh, ini pas sama Pak Yusuf yah. Nanti kalau Daud pas main ke polres foto lagi sama Om ya,” ujar Kapolres lagi.
Kehadirannya siang itu di kediaman Daud memang telah direncanakan sejak profile si bocah masuk situs Halo Polisi. Perjuangan bungsu dari tiga bersaudara dalam melawan penyakitnya patut tiru. Meskipun sakit, dia tidak terlihat seperti anak yang menderita.
“Kita datang untuk menyerahkan taliasih berupa peralatan sekolah dan bantuan berobat. Karena penyakitnya Daud harus berhenti sekolah sementara. Peralatan sekolah itu semoga bisa dimanfaatkan untuk belajar di rumah,” harapnya.
Selain itu, Polres Banyuwangi juga menyerahkan foto Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang telah dibingkai kaca kepada Daud. Ini dilakukan tak lain karena saat tidur anak malang tersebut kerap memeluk foto idolanya yang termuat dalam media cetak terbesar di Jawa Timur.
“Kasihan, kalau tidur harus memeluk foto Pak Kapolri. Ini korannya sampai lecek. Sebagai ganti kita bawakan foto Sang Jenderal,” tambah AKBP Agus Yulianto.
Usai foto bersama, Kapolres bersama rombongan pamit untuk menunaikan Salat Jumat. Cerita unik ternyata belum berakhir. Daud mengajukan permintaan untuk menunaikan ibadah wajib bagi umat Muslim laki-laki yang dikerjakan satu minggu sekali. Permintaan itupun dikabulkan. Jadilah Daud melaksanakan ibadah Jumat bersama AKBP Agus Yulianto di Masjid Raudhotul Jannah, Mapolres Banyuwangi.(abi)