TRENGGALEK, beritalima.com –
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) bersama Komandan Kodim (Dandim) 0806 Trenggalek ajak para mahasiswa untuk ngopi dan diskusi santai bersama. Acara yang di gelar malam hari pukul 20.00 WIB sampai selesai di Cangkir Wening coffe n resto tersebut, merupakan salah satu sarana antisipasi dari cipta kondisi jelang pemilu serentak tahun 2019 mendatang.
Dalam diskusi, Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo menekankan tentang pentingnya peran masing-masing elemen di masyarakat termasuk mahasiswa.
“Semua elemen dan unsur masyarakat punya peran penting dalam menjaga kondusifitas kamtibmas di Kabupaten Trenggalek termasuk mahasiswa. Biasanya, jelang event pesta demokrasi apapun tingkatannya, ancaman terbesar adalah di bidang IT khususnya media sosial maupun media daring lainnya, dan jangan sampai adik-adik mahasiswa ini sampai terjebak, ” ungkapnya, Jumat (28/9).
Mahasiswa sebagai generasi penerus pemegang estafet kepemimpinan bangsa, lanjut AKBP Didit, harus mampu menjadi leader dalam menjaga segala bentuk ancaman dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Mahasiswa sebagai insan berpendidikan harus jadi contoh yang baik bagi masyarakat, pandai memfilter atau menyaring setiap informasi yang muncul di media sosial. Saat ini sudah mulai marak berita hoax, ujaran kebencian, maupun isu sara yang berpotensi memecah belah bangsa,” Ujar AKBP Didit.
Sebagai kaum terpelajar dengan kemampuan intelektual dan daya kritis, mahasiswa harus tampil didepan memberikan solusi yang positif terkait dengan berbagai permasalahan yang kerap terjadi yang muaranya adalah Kamtibmas yang kondusif.
“Kuncinya adalah komunikasi sosial antar anak bangsa secara yang baik dan searah,” Imbuhnya
Sebagaimana Kapolres, Dandim 0806 Trenggalek, Letkol Inf Dodik Novianto juga menyampaikan harapannya bahwa sinergitas antara mahasiswa dengan TNI-Polri terus terjaga. Kedepan bisa saling tukar pikiran dan sharing informasi solutif demi Bangsa khususnya Kabupaten Trenggalek.
“Adik-adik mahasiswa di Trenggalek sudah selayaknya turut serta berperan aktif meminimalisir terjadinya konflik sosial di tengah masyarakat serta mau berkontribusi mencegah berkembangnya paham radikalisme maupun terorisme,” kata Letkol Inf. Dodik.
Pihaknya juga berterima-kasih kepada jajaran Polres Trenggalek yang telah menginisiasi serta menggelar acara ngopi dan diskusi santai ini.
“Acara-acara seperti ini sangat bagus, apresiasi kepada Kapolres bersama jajaran dan jika memungkinkan diagendakan secara rutin karena banyak hal bisa diungkap dalam forum seperti ini. Ada masalah antar element, akan segera bisa dicari solusinya,” tandasnya.
Dari kalangan mahasiswa sendiri juga sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara tersebut, karena bisa sebagai media berkumpul anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) maupun organisasi kemahasiwaan lainnya sehingga terjalin komunikasi yang baik antara satu sama lain. Disisi yang lain, forum ini bisa digunakan sebagai ajang diskusi untuk memecahkan masalah sekaligus mencari solusi terbaik.
“Kami, berterima kasih kepada penyelenggara acara serta panitia. Dengan adanya ini, kami bisa lebih intens dalam berkomunikasi baik dengan teman-teman dari lembaga pendidikan lain, unsur TNI-Polri maupun antar organisasi kemahasiswaan. Semoga acara seperti ini nanti bisa berkelanjutan demi Trenggalek, ” harap Rudy Santoso salah satu mahasiswa yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut.
Acara ngopi dan diskusi santai itu, dihadiri pula oleh beberapa rekan media, pejabat utama di jajaran Polres Trenggalek serta puluhan anggota BEM dan organisasi kemahasiswaan dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Trenggalek.(her)