BOJONEGORO, beritalima.com- Upaya Polres Bojonegoro, Jawa Timur, untuk mencegah penyebaran virus di tengah pandemi Covid-19 terus dilakukan dengan intens dan masif.
Seperti yang dilakukan Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH, dan jajarannya. Mereka melakukan blusukan ke Desa Mojodeso Kecamatan Kapas, dengan memberikan bantuan paket beras kepada masyarakat desa setempat yang terdampak maupun terkena Covid-19 dan memberikan himbuan protokol kesehatan (Prokes), Rabu 6 Januari 2020.
Tak hanya itu, Kapolres juga membagikan masker gratis kepada pengunjung dan pedagang pasar Kapas.
Dalam kegiatan ini Kapolres didampingi Wakapolres, Kompol Rendy Surya Aditama, para pejabat utama Polres, Forpimka Kapas dan Kepala Desa Mojodeso beserta Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan perangkat desa.
AKBP EG Pandia menjelaskan, Polres Bojonegoro memberikan paket beras kepada masyarakat atau keluarga yang terpapar Covid-19 sebagai rasa empati dan Agunge Sikap Tulung Tinulung (ASTUTI), yang merupakan slogan Polres Bojonegoro saat ini.
“Polres Bojonegoro juga terus menggelorakan kepada masyarakat untuk tetap disiplin dan mematuhi protokol kesehatan yakni 4 M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menjauhi kerumunan saat beraktivitas di luar. Hari ini, juga kita membagikan ratusan masker kepada para pengunjung dan pedagang pasar Kapas,” terangnya.
“Hari ini kita salurkan bantuan paket beras kepada masyarakat atau keluarga yang terpapar Covid-19, selain itu kita tidak bosan-bosannya memberikan himbuan prokes kepada masyarakat dengan harapan masyarakat tetap patuh bahwa Covid-19 benar-benar ada di sekitar kita. Ratusan masker juga kita bagikan kepada pengunjung dan pedagang pasar Kapas,” tambahnya.
Dengan intens dan masif memberikan himbuan tentang protokol kesehatan kepada masyarakat, lanjutnya, dengan harapan bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro.
“Dengan seringnya kita blusukan dan intens terjun ke lapangan untuk memberikan himbuan prokes kepada masyarakat, dengan harapan pemikiran atau mindset masyarakat akan selalu tertanam sikap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan demi kebaikkan bersama,” pungkasnya. (*).
