BONDOWOSO, beritalima.com – Meninggalnya satu tahanan yang bernama Abdul Gafur (45) warga desa Sukowono Kecamatan Pujer Bondowoso Jawa timur saat berada di sel tahanan Polres Bondowoso mendapatkan jawaban resmi dari Kapolres Bondowoso AKBP Taufik Hz.
Menurut Kapolres kematian korban murni disebabkan karena gagal jantung dan kekurangan oksigen saat korban beranda di kamar mandi hal itu dibuktikan dengan adanya hasil pemeriksaan Dokter.
“Hasil pemeriksaan oleh Tim Dokter dari rumah sakit Bhayangkara menunjukkan bahwa kematian korban disebabkan karena korban mengalami gagal jantung saat berada didalam kamar mandi,” ungkap Kapolres saat memberikan keterangan pada acara Press realese Senin (05/06).
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan bahwa terkait adanya beberapa lebam yang ada ditubuh korban, hal itu disebabkan karena korban saat meninggal ditemukan terperungkuk kedalam Bak mandi dengan posisi perut mengganjal ke Bak mandi tersebut.
“Adanya lebam yang ada di bagian perut korban itu, disebabkan karena saat itu korban sudah ditemukan terperungkuk kedalam Bak mandi dan langsung mendapatkan pertolongan pertama oleh teman-temannya dengan cara dipijitin dan juga dibantu dengan nafas buatan namun tetap saja nyawa korban tidak tertolong,” jelasnya.
Namun apabila keluarga korban mencurigai adanya suatu kejanggalan terkait beberapa lebam yang ada ditubuh korban, maka pihaknya mempersilakan pihak keluarga untuk melihat hasil cctv yang ada diruang Sel Tahanan sebelum Korban ditemukan meninggal.
“Kami persilahkan kepada pihak keluarga untuk melihat langsung rekaman CCTV setiap detik yang ada didalam Sel tahanan, dan juga melihat hasil visumnya, mungkin dicurigai ada kejanggalan terhadap kematian korban,” imbuhnya.
Seperti diketahui bahwa korban ditangkap pada Jumat malam (02/06) oleh jajaran kepolisian Polres Bondowoso karena diduga menjadi pelaku pencurian sepeda motor dan HP, namun selang beberapa hari didalam Sel tahanan, korban sudah ditemukan didalam kamar mandi dalam kondisi sudah tidak bernyawa pada Minggu sore (04/06). (*/Rois)