LABUHANBATU, beritalima.com – Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, SIK. SH pimpin apel gelar pasukan operasi Lilin Toba 2018 yang dilaksanakan di lapangan Ikabina jalan Thamrin Kelurahan Kota Rantauprapat pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2018 pukul 8.00 WIB, dihadiri Waka polres Labuhanbatu Kompol Anggoro Wicaksoso, SIK. SH. MH, Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe, ST. MT, Sekda H. Muflih, SH. MM , mewakili Bupati Labura, Polisi Meliter (PM), mewakili Bupati Labusel, mewakili Kejari, mewakili Dandim 0209/LB, dan jajaran Polres Labuhanbatu, Jumat (20/12/2018).
Kapolres Frido dalam sambutannya mengatakan “apel gelar pasukan dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran, ini merupakan momentum penting untuk kesiapan personil melakukan pengecekan sarana dan prasarana pengamanan serta memperkuat soliditas para pemangku kepentingan yang dilibatkan dalam pengamanan hari raya natal tahun 2019”, ujar Frido.
Polri bersama segenap jajaran TNI dan stakeholders terkait mengelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi “ Lilin Toba 2018”, yang melibatkan 167.783 personil pengamanan, operasi terpusat ini dilaksanakan selama sepuluh hari, sejak tanggal 23 Desember 2018 sampai dengan 1 januari 2019, kecuali pada 13 Polda preioritas 1, yakni Sumut, Lampung, Banten, Metro jaya, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Bali, Sulut, Maluku, NTT dan Papua, dimana kegiatan operasi akan digelar selama 12 Hari terhitung sejak 21 Desember 2018.
Polri telah menginventarisir beberapa potensi kerawanan diantaranya kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, potensi aksi terorisme, sweeping Ormas dan aksi intoleransi, kecelakaan moda transportasi baik darat laut maupun udara, kesedian dan stabilitas harga pangan serta kemacatan dan kecelakaan lalu lintas, saya berharap jajaran kepolisian dan stakeholders terkait dapat melaksanakan upaya proaktif, guna menjamin terwujudnya moda teransportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Ketersedian dan stabilitas harga pangan yang banyak dipengaruhi oleh kelancaran suplai dan distribusi, saya menekankan seluruh jajaran terus melakukan kegiatan pendampingan dan oprasi pasar secara bersama seluruh instansi terkait jika perlu, lakukan penindakan hukum secara tegas terhadap pelaku penimbunan, monopoli dan mafia pangan secara tepat, yang tidak menimbulkan dampak kontra produktif.
Terkait kelancaran arus mudik dan arus balik, telah terbangun jalan tol di sepanjang pulau jawa, maka potensi kemacatan dan kecelakaan dalam pengamanan Oprasi Lilin 2018 kali ini cenderung lebih rendah dibanding sebelumnya, kondisi ini jangan membuat kita lengah, untuk itu lakukan monitoring dan pengamanan pada titik rawan kemacatan dan kecelakaan yang telah dipetakan serta laksanakan managemen rekayasa arus lalu lintas yang tepat.
Diakhir pidatonyan Kapoles Frido mengucapkan terima kasih kepada seluruh personil Polri, jajaran TNI, Pemerintah Daerah serta para pemangku kepentingan lainnya yang selama ini telah bekerja dengan sunguh-sungguh dalam memelihara dan stabilitas kamtibmas yang kondusif, saya berharap kerja sama dan sinergitas yang sudah terjalin dengan baik dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan.
Upacara oprasi Liin tahun 2018 di lapangan Ikabina ini diwarnai dengan pembagian hadiah juara trup gembira yang dimengangkan Polsek Panai hilir mendapat piala dan uang pembinaan Rp 5.000.000,- dan juara kedua Polsek Merbau mendapat Piala dan dana pembinaan Rp 3.000.000,- sementara juara tiga dimenangkan Polsek Panai Tengah mendapat hadiah piala dan uang pembinaan Rp 2.000.000,-. (Oelies)
