LABUHANBATU, beritalima.com – Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang, SH, SIK bersama Waka Polres Kompol Rokhmat, SH, MH, Kasat Sabhara AKP Suprianto, Kasat Intelkam AKP Fadlin Alfitri,S,S dan Kaban BPBD H.Sofyan, SE, MAP terjun ke lokasi melakukan pencarian anak warga yang hanyut di Aliran Sungai Bilah Dusun Singga Mata Desa Bandar Kumbul, Senin (01/7/2019)
Awalnya pada hari Minggu Tanggal 30 Juni 2019 sekira pukul 14.30 WIB saat kejadian naas tersebut korban sedang mandi-mandi di aliran sungai bersama dengan teman-temannya lebih kurang 6 orang, 2 orang anak hanyut dan 1 orang dapat diselamatkan orang tua korban, namun orang tua korban tidak dapat menyelamatkan anaknya sendiri karena arus sungai yang deras sehingga anaknya tidak kelihatan.
Pada pukul 15.00 WIB dilakukan pencarian dan oleh pers.BPBD Kabupaten Labuhanbatu menyusuri sungai dari Sibuaya menuju hanyutnya korban di Dusun Singga mata, sampai pukul 19.00 WIB namun pencarian tidak membuahkan hasil,akhirnya pencarian dihentikan.
Mendengar Kabar warga hanyut disungai Kapolres Labuhanbatu AKBP Fridositumorang, SH, SIK pada hari Senin tanggal 01 Juli 2019 sekitar Pukul 09.00 WIB dipimpin langsung Kapolres Labuhanbatu melanjutkan pencarian bersama 14 orang Pers. BPBD Kabupaten Labuhanbatu,15 orang pers.Polres Labuhanbatu,1 Unit Perahu karet milik BPBD Kabupaten Labuhanbatu dan 1 unit Perahu mesin (Bot) milik masyarakat, mencari anak korban yang hanyut.
Kapolres Frido langsung terjun kesungai mencari anak warga yang hanyut sampai berita ini di turunkan korban belum ditemukan dan pencarian terus diupayakan sampai anak warga yang hanyut di temukan.
Adapun identitas warga yang hanyut tersebut bernama Kesya Boru Mahulae, berusia 4 Tahun beragama Kristen, sementara orang tua Korban bernama Hetro Mahulea berusia 35 Tahun beragama Kristen, Karyawan, Komplek Perumahan PT.Siringo-ringo (Ayah Korban) dan Kristina Boru Simanjuntak berusia 30 Tahun beragama Kristen ( Ibu Korban). (Lis)