KEPULAUAN SULA,beritalima.com – Warga Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara(Malut)saat ini dihebohkan dengan informasi terkait penculikan anak dan organ tubuh.Rabu 21/11/2018
Informasi yang marak melalui media sosial tersebut juga membuat warga takut melakukan aktifitas di hutan.
Murniati Umasugi salah satu warga Desa Waisakai, Mangoli Utara Timur mengaku tidak berani ke kebun karena takut dengan adanya informasi penculikan organ tubuh. ”
“Saya tidak bisa lagi ke kebun untuk memanen buah jambu mete yang lagi musim, “kata Murniati
Informasi tersebut bahkan beredar luas sampai ke masyarakat yang ada didesa. Setiap hari warga selalu bercerita tentang kejadian penculikan organ tubuh anak-anak.
Kapolres Kepulauan Sula AKBP Tri Yulianto menuturkan, informasi tentang maraknya penculikan anak yang tersebar di medsos itu tidak benar. “Saya minta masyarakat jangan percaya iformasi terkait maraknya pencurian anak maupun organ manusia, karena itu tidak benar, sampai saat ini kami juga tidak menerima laporan apa-apa terkait persoalan itu, “kata Tri Yulianto
Lanjut Kapolres, saat ini kondisi kamtibmas di Kepsul masih cukup aman. Untuk itu dia meminta agar masyarakat bijak dalam menggunakan medos dan tidak mudah terpancing dengan isu yang disebar.
“Jika ada orang baru yang gerak geriknya mencurigai, maka segera hubungi pemerintah ataupun anggota babinkamtibmas kami di desa agar segera memastikan kebenaran atas orang asing tersebut, “pungkasnya. (ds)