KEPULAUAN SULA, beritalima.com- Menjalani bulan suci ramadhan Kapolres Kepulauan Sula AKBP Deden Supriyatna Imhar Sik bersama anggota Polres dan anggota Brimob Kompi B, dalam rangka giat bakti sosial pembersihan Masjid Raya di Desa Falahu, Kecamatan Sanana Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara (Malut), dengan melibatkan mobil tangki pemadam Sabtu 26/05.
Giat tersebut merupakan bentuk kepedulian Polres Kabupaten Kepsul dan Jajaran guna membersikan dalam dan luar di lingkungan masjid.
“Pembersihan ini agar masjid, dapat digunakan secara maksimal untuk kepentingan umat, baik yang akan mengerjakan shalat wajib maupun, shalat sunat pada bulan suci ramadhan di lokasi mesjid tersebut,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan secara singkat kepada Babinkambtibmas Desa Falahu dan Desa Fatcy agar menghimbau masyakatnya untuk saling menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan masjid raya, karena masjid raya merupakan masjid kebanggaan masyarakat Kepsul dan merupakan ikon Kota Sanana.
“Seperti kita ketahui bahwa beberapa hari sebelumnya telah terungkap bahwa, masjid raya ini kondisinya sangat memprihatinkan, berawal dari adanya kebocoran di sebelas titik di dalam ruangan bangunan tersebut, mengakibatkan karpet yang ada didalam basah dan rusak serta kondisinya sangat kotor, papan mimbar juga mengalami kerusakan, dan yang lebih parah lagi ditemukan puntung rokok bertebaran di dalamnya serta botol-botol bekas miras di dalam masjid raya tersebut,” ujar Deden.
Kemudian pada malam hari digunakan tempat kumpul oleh sekelompok remaja, sedangkan sore hari kadang dijadikan anak-anak sebagai arena untuk bermain sepeda dan sepak bola di dalam masjid, Hal itu terjadi masih menurut Kapolres, karena tidak difungsikannya masjid raya tersebut, dan masjid raya masih ada kebocoran disana sini serta pekerjaan atap plafon oleh tukang bangunan yang belum selesai.
“Sehingga akhirnya dijadikan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab, dalam melakukan aktifitas yang tidak seharusnya dilakukan di dalam masjid tersebut,” tegas dia.
Kapolres menambahkan bahwa upaya yang akan dilakukan dari pihak Polres setelah membersihkan lokasi tersebut, sebagai sasaran patroli dan sekaligus mengingatkan kepada warga masyarakat bahwa Polisi akan mengambil tindakan tegas bila ditemukan ada yang melakukan, perbuatan perbuatan seperti yang telah disebutkan diatas.
“Dalam hal tersebut akan bicara dengan pihak yang bertanggung jawab dalam mengerjakan pekerjaannya yang belum selesai atap plafon, kamar mandi toilet, dan tempat wudhu di masjid tersebut untuk segera menuntaskan pekerjaannya sebelum dikerjakan, agar masjid tersebut segera dapat di fungsikan sehingga tidak akan dijadikan sebagai sarang penyakit, masyarakat bagi orang orang tidak bertanggung jawab,” imbuhnya.
Deden juga akan meminta kepala desa di masjid raya, untuk melibatkan masyarakatnya bersama bergabung dengan anggota polres dan kompi brimob setiap hari sabtu untuk melakukan LKK kerja bakti dengan sasaran berikutnya adalah mencuci karpet masjid dan memperbaiki atap/talang air yang bocor.
“Kalo masyarakat sudah bersatu, jangankan hanya membersihkan dan membenahi bangunan masjid yang bocor, kita bahkan mampu membangun masjid yang sama,” tegasnya. (dino)