Sumbawa Barat NTB.beritalima.com|
Dengan seiring berkembangnya waktu Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat kedatangan investor yang ingin berinvestasi di kabupaten Sumbawa barat untuk rencana pembangunan bandara atau airport di Desa Kiantar Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat.
Kepala kepolisian resor (Kapolres) Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono,S.IK,.MH mengatakan dirinya bersama stekholder akan menjamin keamanan investor yang berinvestasi di kabupaten Sumbawa Barat,”Instisusi Polri memegang peranan penting dalam mendukung dunia usaha di Indonesia. Terutama dalam hal perlindungan dan keamanan kepada para investor.”kata Herman melati dua dipundaknya.Kamis (3/6/21).
Ia menyampaikan,Hadirnya Polri sebagai bagian dari instrumen pembangunan ekonomi akan menghadirkan rasa aman. Sehingga investor akan lebih percaya menanamkan modalnya di Indonesia dan khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat NTB.
“Sekarang Polri sudah menjalin kerja sama dengan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Hadirnya kerja sama membuat investor dan pelaku usaha bisa langsung membuat aduan kepada pihak keamanan.”jelasnya
Kapolres juga menegaskan, dirinya akan menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jika ada masyarakat pemilik lahan merasa dirinya terintimidasi atau ancaman kekerasan dengan oknum pemda KSB silahkan melaporkan diri ke saya langsung.
“Dengan adanya investasi di Sumbawa Barat pertumbuhan ekonomi di era pandemi covid 19 meningkat dengan baik, karena membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Sumbawa Barat itu sendiri,dan jika investor merasa aman dan nyaman berinvestasi maka para investor akan berdatangan di KSB” pungkasnya.
Selain itu juga,dalam pandemi covid-19, Kapolres mengajak masyarakat agar tetap mematuhi Prokes Covid-19 dengan cara menetapkan 5M ( Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, Memakai masker, Menjaga jarak dan Menghindari kerumunan serta Membatasi mobilisasi dan interaksi)
“Program 100 hari Bupati KSB STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) program tersebut selaras dengan program lomba kampung sehat yang digagas oleh pak Kapolda NTB tujuannya untuk menekan dari penyebaran Covid19 dan masyarakat agar tetap berperilaku Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)” tutup Kapolres (Rozak)
