LUMAJANG,beritalima.com- Bulan suci Ramadhan, bulan penuh berkah, saatnya Allah obral pahala. Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MH MM bersama netizen membagikan takjil kepada tukang becak serta warga Lumajang yg kebetulan lewat di depan Mapolres Lumajang. Netizen yang dimaksud adalah member dari grup facebook sahabat kapolres Lumajang, (17/05/2019).
Adalah sebuah Facebook group milik pribadi kapolres yang membernya saat ini sudah 11 ribu. Para netizen ini adalah orang-orang yang aktif mengikuti perkembangan dari sepak terjang Kapolres Lumajang dan tim Cobra polres Lumajang dalam menyelesaikan problematika masyarakat.
Sebanyak 500 bingkisan takjil dibagikan dalam acara tersebut, bingkisan Takjil diperoleh dari sumbangan para netizen dan anggota Polri yang peduli kepada sesama.
Kedekatan Kapolres bersama tim Cobranya dengan masyarakat yang tergabung dalam facebook group sangat terlihat saat membagikan takjil, terlihat begitu dekatnya tali silaturahmi mereka. Sikap garang yang ditunjukkan kepada para pelaku kejahatan, berubah menjadi sikap humanis saat bersama dengan warga masyarakat. sebuah pemandangan yang sangat diharapkan oleh masyarakat kita akan sosok Polisi. mungkin inilah Polisi harapan masyarakat, Polisi yang mampu melindungi, sekaligus mengayomi dan melayani masyarakat.
Dalam pernyataannya Kapolres Lumajang berterima kasih atas kepedulian para netizen yang mau menyumbangkan takjil, “Saya berterimakasih kepada netizen memberi facebook group sahabat kapolres Lumajang karena mau menyumbang takjil untuk berbagi dengan tukang becak dan masyarakat yang lewat di depan polres. Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah, jadi apa yang disumbangkan Insya Allah akan mendapatkan pahala yang berlimpah”, terang Arsal.
“kegiatan bersama netizen ini baru pertama kali kami lakukan. saya senang atas kehadiran ratusan netizen. Saya selalu membuka diri dengan masyarakat, kegiatan ini salah satu cara kami menyerap aspirasi masyarakat sekaligus mensosialisasikan program-program Polres Lumajang. Sejak saya berdinas di Polres Lumajang ada 3 fokus utama yang saya declare untuk kami atasi yaitu masalah Begal, Masalah pencurian sapi dan masalah konflik horizontal masalah tambang pasir”, tambah Arsal.
Selain itu untuk merealisasikan hal tersebut, Arsal membuat berbagai kebijakan seperti, pembentukan Tim Cobra untuk mengatasi Begal dan program 3 lapis keamanan untuk mengatasi pencurian sapi. Tiga lapis keamanan ini sendiri terdiri dari program rantai sapi, program garasi ternak dan program satgas keamanan desa. khusus untuk satgas keamanan desa, merupakan program yang dapat menyelesaikan akar masalah kamtibmas karena jumlahnya saat ini ada 5.940 personil, dilengkapi HT dan tersebar sampai tingkat RW”, pungkas Arsal.
Ibu Sofie Hendro, penggagas silaturahmi member Facebook Group sahabat kapolres Lumajang mengatakan terus memonitor kinerja dari Kapolres Lumajang utamanya melalui sosial media facebook. “saya sangat kagum dengan gebrakan- gebrakan pak Arsal menumpas kejahatan di wilayah Lumajang. Namun disisi lain, saya juga takut jika pak Kapolres akan dipindah tugaskan karena melihat reputasi beliau yang sangat cemerlang memberantas begal dan pencurian sapi. Saya berharap pak kapolres masih lama mengabdi di kabupaten Lumajang”, harap Sofie. (Jwo)