PAMEKASAN,Bertalima.com| Polres Pamekasan gelar serasehan Piramida bersama seluruh komunitas Jurnalis Pamekasan yang diselenggarakan di Gedung Tratag Trawang Tungga. Rabu (22/1/25)
Acara yang bertema “Kapolres Pamekasan Sapa Insan Pers” dihadiri oleh puluhan jurnalis dari berbagai media se Kabupaten Pamekasan.
Salah satunya dari Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan (PIJP) yang beranggotakan 25 orang, yang terdiri dari media online, cetak dan televisi.
Ditengah-tengah acara serasehan Piramida, Kapolres Pamekasan memberikan kesempatan terhadap insan pers dan membuka sesi tanya jawab.
Luthfiadi sekretaris PIJP, memberikan pertanyaan terhadap Kapolres Pamekasan seputar laporan sejumlah teman-teman media yang sampai saat ini masih dalam proses pemanggilan saksi-saksi, salah satunya terkait kasus dugaan intimidasi terhadap Jurnalis TV yang dilakukan oleh oknum pedagang buah.
“Saya minta bapak Kapolres untuk segera menindaklanjuti laporan temen-temen jurnalis, khususnya kasus Pembobolan Toko Milik salah satu Wartawan.
Selain itu Lutfi juga meminta kepada Kapolres juga agar segera mengusut dugaan intimidasi terhadap rekan jurnalis TV yang terjadi beberapa waktu lalu saat melakukan peliputan penertiban PKL,
“Saya minta ini menjadi atensi prioritas karena Pers adalah bagian dari pilar demokrasi yang dilindungi oleh undang-undang,” Ujarnya
Menjawab pertanyaan tersebut, Kapolres Pamekasan AKBP Hendra Eko Triyulianto menyampaikan bahwa pihaknya belum mengetahui hal tersebut, karena pihaknya masih fokus silaturrahmi terhadap para tokoh, termasuk insan pers.
“Saya belum mengetahui terkait apa yang ada didalam, karena saya masih fokus diluar menggelar silaturrahmi dengan para tokoh,” tegas AKBP Hendra Eko Triyulianto yang juga pernah menjabat sebagai Kapolres Pasuruan tersebut.
