Kapolres Sergai Haramkan Judi Bagi Seluruh Jajarannya

  • Whatsapp

Serdang Bedagai(Sumut)

BeritaLima.com-“Saya tidak akan mentolerir anggota saya yang terindikasi menerima setoran ataupun upeti dari bandar judi atau narkoba, ” kata Kapolres saat acara coffee morning dengan wartawan di Mapolres Sergai, Selasa (11/6).

 Bahkan Kapolres menantang bila wartawan bisa membuktikan anggotanya menerima setoran judi atau upeti, disertai dengan data atau fakta yang valid, maka akan saya copot jabatannya dan periksa anggota yang bersangkutan, jelas Kapolres  selanjutnya.
“Bahkan saya pun siap dicopot kalau ada terbukti menerima setoran judi, karena menurut Kapolres judi adalah kegiatan haram di agama manapun dan bertentangan dengan norma dan peraturan perundang-undangan, “pungkas Kapolres.

Menurut Kapolres jabatan adalah amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga bila sewaktu-waktu dicopot  maka kita sebagai manusia harus legawa. Namun sebaliknya bila wartawan tidak bisa membuktikan maka sebagai pimpinan Polres akan menggunakan hak jawab dan bila perlu akan menempuh jalur hukum untuk membuat terang permasalahan yang ada. Hal tersebut disampaikan Kapolres dalam merespon pemberitaan dari media ini terkait indikasi setoran judi  hari Minggu (9/10) lalu.

Terkait informasi dugaan setor ke pimpinan, Kapolres membantah keras tudingan itu, karena sejak bertugas sebagai Kapolres Samosir hingga Kapolres Sergai kinerja Polres yang dipimpinnya terus berupaya ditingkatkan, dan menolaknsegala bentuk setoran judi atau upeti dari bandar judi.

Kegiatan coffee morning Polres Sergai dengan insan pers dihadiri oleh seluruh wartawan dan awak media se Kabupaten Sergai berjumlah 50 orang. Selain membahas tentang evaluasi unit kerja wartawan Polres Sergai, Kapolrea juga mengapresiasi kerja sama antara wartawan dan Polres Sergai yang sudah terjalin selama ini dan ke depan diharapkan hubungannya akan lebih harmonis lagi.

BeritaLima.Com selesai acara coffee morning bertemu dengan Kapolres Eko menjelaskan bahwa pemberitaan terkait setoran judi adalah miss commnnication dan ke depan akan dilakukan klarifikasi terlebih dahulu sebelum pemberitaan. Hal tersebut juga meralat pemberitaan terkait setoran judi pada hari Minggu (9/10) lalu.

Menurut Kapolres, sejauh ini pihak Polres sangat gencar memberantas judi  togel, diakuinya kendala di lapangan adalah mereka (para jurtul) menerapkan sistem rantai terputus dengan para bandar. Sehingga Polres agak kesulitan untuk menangkap para bandar. “Namun kami berupaya untuk terus mengungkap dan menangkap para bandar judi supaya Sergai ini benar-benar terbebas dari judi, ” kata Kapolres menjelaskan.

Kapolres Eko juga menjelaskan bahwa Polres Sergai saat ini sedang merancang sistem pelaporan online dari masyarakat. Aplikasi yang nantinya dapat diunduh di Play Store pada HP Android ini akan diberi nama Sergai Police Information Center (Sergai PIC). Nantinya masyarakat dapat langsung melapor setiap kejadian di sekitarnya, lalu mengambil foto dari kejadian yang ditemuinya melalui kamera yang ada di HP kemudian mengaktifkan GPS di HP nya lalu dikirim gambar dan posisinya ke operator Sergai PIC. Petugas yang sudah mendapat gambar dan posisi pelapor melalui GPS kemudian akan merespon langsung datang ke TKP. Diharapkan quick respon time saat datang ke TKP oleh petugas Polri dapat terbantu dengan aplikasi ini, sehingga Kapolres akan terus berupaya sistem ini bisa selesai secepatnya.

Nanti aplikasi ini juga akan ditambahkan SP2HP online, SKCK online serta pendaftaran SIM online. “Semoga masyarakat bisa terbantu dengan aplikasi ini dan dapat meningkatkan kinerja Polres Sergai ke depannya,” ujar Kapolres mengakhiri penjelasannya. (sugi/beritaLima.Com)

Kapolres Sergai AKBP. Eko Suprihanto saat memberikan paparan kepada wartawan pada acara coffee morning.photo/sugiono

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *