Serdang Bedagai
Beritalima.com.Kapolres Sergai AKBP.Eko Suprihanto SH.SIK.MH,Dan seluruh jajaran polres sergai Kabupaten Serdang Bedagai , Sumatera Utara,Ikut Gelar melakukan rekonstruksi 20 adegan kasus pembunuhan Berantai,M.Syafii alias Bungsu (20)warga Dusun III,Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai oleh 3 tersangka pelaku yang juga Teman Kencanya (pasangan LGBT) sendiri, selasa(21/6)sekitar pukul 09.00wib pagi.
Kapolres Sergai, AKBP. Eko Suprihanto ,dan didampingi Kasat Reskrim ,Kejaksaan,Kepala desa,dan keluarga korban dan insan pers seluruh personil polres sergai,Selasa , menyebutkan bahwa dalam kasus rekonstruksi dilakukan karna salah satu tersangka M.Yusup yang masih anak -anak sehingga Rekonstruksi di percepat agar bisa dalam penahan ,Karna pelaksanaan ini bisa berjalan lancar.”Ujar kapolres
Sehingga Rekonstruksi melengkapi berkas M.Syafii (20) diduga 3 tersangka merupahkan LGBT pelaku pembunuhan berdarah dingin dengan modus memacari semasa lawan jenisnya lalu harta benda dirampas dan korbannya dibunuh dan mayatnya di buang.
“Rekonstruksi ulang dilakukan guna memastikan keterangan dari 3 ersangka berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan,” kata Kapolres sergai
Sesampainya di sana, pelaku melakukan komunikasi dengan korban yang kemudian melakukan hubungan Sesama jenis oleh tersangka Raden Sumantri alias Sansi dan tersangka lainya M.Yusup dan Eko supriadi yang sedang menunggu di lokasi tanpa di ketahui korban .
Setelah itu tersangka Raden Sumantri alias Sandi dan korban pergi ke luar dari perumahan menuju sebuah sepeda motor dan menuju kelokasi sungai tongtong, sampai dilokasi 3 tersangka Raden Sumantri alias Sandi saling komunikasi melalui Via SMS di sana korban Langsung di pukul oleh tersangka Eko dengan Sebilah Kayu balok dan Besi,kemudian korban langsung terjatuh di tanggul sungai tongtong kemudian korban langsung lari meminta tolong dengan Tersangka Raden Sumantri .
“Saat itulah pelaku Raden Sumantri memeluk korban M.Syafii dan korban langsung di dorong sehingga terjatuh ke pinggiran sungai tongtong,Eko dan M.Yusup langsung memegang korban sehingga terjatuh,Yusuf langsung menusuk di bagian dada sebanyak dua kali dengan sebilah pisau lipat,kemudian tersangka Eko memegang tubuh korban sehingga tak berdaya .Akhirnya pisau tersebut yang di gunakan tersangka M.Yusup di minta oleh tersangka Raden Sumantri alias sandi kemudian Raden langsung mengorok leher korban sehingga tak bernyawa.Ucapnya
Setelah menghabisi nyawa korban, 3 Tersangka langsung masing -masing punya bagian sendiri yakni Tersangka Raden Sumantri mengambil Harta korban (Dompet ,uang ,Hp)sedangkan tersangka Eko menelanjangi korban,tersangka M.Yusup Membawa sepeda montor menuju Sungai Tongtong dan membawa pakaian korban dan membuang pisau ke arah areal sungai yang tidak jauh dari lokasi Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) pembunuhan.
Selepas itu, 3 pelaku mengorek lumpur untuk menanam korban di sungai tongtong dan di tutupi daun gelagah dengan langsung pergi meninggalkan korban.
Sebelumnya, pihak kepolisian setempat sudah menerima laporan terkait hilangnya korban sejak Minggu (22/5)lalu. Pihak keluarga kepada polisi menyebutkan sebelumnya korban ingin menemui temanya .
Pada Kamis (25/5), lalu warga sekitar menemukan sesosok mayat yang terlungkup di sungai Tongtong kelurahan Tualang,Perbaungan dengan kondisi telanjang dan membusuk yang diketahui bernama M.Syafii alias Bungsu.
Setelah mengumpulkan data dan keterangan, pihak kepolisian akhirnya bisa menangkap 3 Tersangka pada Senin (13/6) dilokasi berbeda Tsk Raden Sumantri di Perbaungan,Eko di tumbukan ,M.Yusup di Mendang Deras Batu bara.
“Untuk 3 tersangka akan dijerat dengan pasal 340 subs,339 subs
338 Junto 365 ayat 3 KUHP pidana dengan ancaman hukuman mati.(sugi)
Teks photo.Kapolres Sergai AKBP.Eko Suprihanto saat gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan M.Syafii di lokasi Replika sultan Serdang .
Teks Photo:Lokasi pembunuhan M.Syafii .