SERDANGBERDAGAI,Beritalima.com- Keanekaragaman suku dan agama di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (SUMUT) begitu nyata terlihat. Selain suku Melayu dan Jawa serta agama Islam yang mendominasi dari sebagian besar masyarakat Sergai, juga terdapat komunitas masyarakat yang beragama Hindu yang berasal dari suku Bali.
Komunitas suku Bali yang beragama Hindu Bali tersebut hidup dengan penuh kerukunan dengan masyarakat lainnya di kecamatan Pegajahan, Kabupaten Sergai, Sabtu(19/11) sekitar pukul 16:00 WIB.
Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto menyempatkan diri bersilaturahmi dengan komunitas masyarakat Hindu Bali tersebut dengan berkunjung ke Pura Dharmaraksaka yang berlokasi di Dusun Harapan 2 Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan Kabupaten Sergai.
Ditemani oleh Kapolsek Perbaungan yang baru saja melaksanakan serah terima AKP Mhd Amdi Karna, Kapolres Sergai berdialog dengan komunitas warga yang beragama Hindu di Pura Dharmaraksaka. Saat ini komunitas Hindu Bali hanya bersisa sekitar 13 KK dengan jumlah anggota secara keseluruhan lebih kurang berjumlah 30 orang.
Hadir pada kegiatan silaturahmi tersebut adalah Kades Pegajahan M. Yamin, Tokoh Agama Hindu I Wayan Gio dan I Nengah Madia Se, Tokoh masyarakat Pegajahan Abdul Wahab, Kaur Pembangunan Desa Andi Hariono dan Ketua Karang Taruna Samsudin Munthe.
Kegiatan silaturahmi berlangsung dengan penuh keakraban dan pada kesempatan itu Kapolres menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama.
“Keanekaragaman suku, budaya dan agama haruslah menjadi kebanggan dan menjadi sarana perekat persatuan dan kesatuan, oleh karenanya kita harus bersyukur karena di Serdang Bedagai masyarakatnya sangat majemuk,” kata Kapolres AKBP Eko Suprihanto, mengawali kegiatan diskusi.
Eko juga menghimbau kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi oleh issue – issue yang tidak bertanggung jawab apalagi bernuansa SARA.
“Marilah kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa, terutama di Serdang Bedagai ini”, Ajaknya.
Kades Pegajahan M Yamin pada kesempatan tersebut juga meminta agar didirikan pos Polisi di desanya, supaya permasalahan-permasalahan masyarakat dapat terselesaikan dengan cepat dengan keberadaan petugas Polri di tengah-tengah mereka.
“Kami meminta kepada Bapak Kapolres untuk membangun pos Polisi di desa kami, ” Pungkas Kades. [Sugi]
